JAKARTA, KOMPAS.com - Sudarman (68) yang bekerja sebagai marbut di Masjid Al-Falaah, Manggarai, Jakara Selatan, mengaku tak mendapatkan BPJS maupun asuransi kesehatan setelah kurang lebih lima tahun mengabdi.
Kata Sudarman, satu-satunya jaminan kesehatan yang ia miliki ialah BPJS Kesehatan dari pemerintah.
"Enggak, BPJS mah dari pemerintah doang. Apalagi asuransi saya enggak punya," ungkapnya ketika diwawancarai oleh Kompas.com, Selasa (19/3/2024).
Di usia senjanya, kesehatan Sudarman lambat laun mengalami penurunan.
Sudarman pernah jatuh hingga tangannya patah dan sampai saat ini kondisinya tak bisa kembali normal.
"Dulu waktu masih di kampung saya jatuh, tangan saya patah dan enggak bisa lurus lagi karena udah tua," jelasnya.
Baca juga: Kisah Marbut Masjid Mengabdi karena Panggilan Hati, Bertahan sampai Tua meski Digaji Sekadarnya
Saat ini ia memiliki kendala pada kesehatan matanya yang katarak.
Kedua mata Sudarman sudah dioperasi karena gangguan katarak tersebut. Namun, penglihatannya tak lagi sejernih dulu.
"Mata kemarin abis operasi katarak yang kanan, yang kiri udah setahun lalu operasinya," ungkapnya.
Rencananya, Sudarman ingin melakukan kontrol mata kembali pada April mendatang.
Meski tak mendapat jaminan kesehatan di tempat kerjanya, Sudarman tetap merasa bersyukur karena masih memiliki BPJS Kesehatan dari pemerintah, sehingga segala urusan biaya berobat sudah terjamin.
Ia juga mengaku tak pernah merasa kesulitan untuk berobat atau mendapatkan obat.
"Belum pernah sih, alhamdulillah karena kan semua di-cover sama BPJS pemerintah," ucap dia.
Dengan gaji yang tak seberapa, Sudarman kerap menyisihkan sedikit rezekinya untuk keperluan masjid.
Baca juga: Upah Bulanan Tak Cukup untuk Hidup, Marbut di Manggarai: Tapi Alhamdulillah, Ada Aja Rezekinya
Ia menyebut keperluan tersebut biasanya terkait kebutuhan sabun untuk mengepel masjid. Sudarman bilang, dia tak mau meminta lagi kepada pengurus.
Sebisa mungkin, ia membelinya sendiri atau membawanya dari rumah.
"Bahkan kadang sabun buat ngepel aja saya enggak mau minta sama masjid, saya selalu bawa sendiri dari rumah buat ngepel, bersihin kamar mandi," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.