Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Depan Stasiun Rawa Buaya Berdampak ke Penumpang Kereta

Kompas.com - 22/03/2024, 17:19 WIB
Rizky Syahrial,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir di depan Stasiun Rawa Buaya tak hanya berdampak ke warga sekitar, tetapi juga berimbas pada pengguna kereta api.

"Ya sebenarnya entah itu pelanggan KAI khususnya, warga sini juga terdampak sekali," ucap Ketua RT 02 RW Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Ronald saat diwawancarai di lokasi, Jumat (22/3/2024).

Menurut Ronald, kawasan ini pasti banjir setiap kali hujan deras. Banyak kerugian material diderita warganya.

Hujan deras menyebabkan air Kali Semanan melimpas dari penghubung sungai atau crossing ke wilayah RT 02.

Baca juga: Banjir 50 Cm di Depan Stasiun Rawa Buaya, Pengguna KRL Gulung Celana

"Ada penghubung sungai sih, nah kebetulan penghubung sungai itu meluap ke wilayah RT 02," ucap Ronald.

Banjir itu juga berdampak ke Sugeng (42), salah satu warga penyewa lahan parkir sepeda motor.

Motor yang parkir di lahannya harus dinaikkan ke pinggir jalan akibat luapan air.

"Iya jadi kami naikkan ke atas semua motornya saat air meluap pagi sekitar pukul 05.00 WIB," kata Sugeng di lokasi.

Sugeng mengalami kerugian karena luapan air Kali Semanan di Stasiun Rawa Buaya.

Bahkan, ada beberapa motor titipan yang terendam air karena lahan parkir di jalan tidak mumpuni.

Baca juga: Hujan Deras, Tol Bandara Soekarno-Hatta Banjir hingga 40 Cm

"Kalau hujan ya sering terjadi, tapi tidak terparah ini," ujar Sugeng.

Untuk diketahui, pengguna kereta rel listrik (KRL) di Stasiun Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, terpaksa menerjang banjir setinggi 50 sentimeter (cm), di sekitar stasiun.

Pengamatan Kompas.com di lokasi, pengguna kereta berjalan kaki melintasi area yang tergenang banjir.

Mereka berjalan sekitar 200 meter melewati genangan air hingga ke akses masuk stasiun.

Mereka juga menenteng sepatu saat berjalan menuju stasiun. Salah satunya Riski (29).

Ia baru tahu tempat kerja yang tak jauh dari Stasiun Rawa Buaya sedang libur karena mati listrik.

Baca juga: Keceriaan 4 Bocah di Tengah Banjir Jakarta Hari Ini…

Ia terpaksa pulang dan menerjang banjir untuk naik kereta ke Stasiun Bogor.

"Tadi sampai saya gulung celana, sekarang gulung lagi," kata Riski saat ditemui Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com