Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keceriaan 4 Bocah di Tengah Banjir Jakarta Hari Ini…

Kompas.com - 22/03/2024, 16:30 WIB
Baharudin Al Farisi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Empat bocah tengah asyik bermain air di ruas Jalan Tanah Merah, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang mengalami banjir, Jumat (22/3/2024).

Mereka bermain perahu-perahuan di atas air dengan sebuah boks berbahan styrofoam.

Semuanya bertelanjang kaki dan hanya dua bocah yang bertelanjang dada. Mereka tertawa bersama meski deru kendaraan roda empat dan dua nyaring terdengar.

Baca juga: Minta Pemerintah Benahi Banjir, Pengendara Motor: Nyusahin Warga kalau kayak Gini!

Sebelum memulai permainan, mereka harus menentukan urutan dengan “hompimpa". Bagi yang menang, dia akan mendapatkan urutan pertama.

Satu bocah naik ke atas boks berbahan styrofoam. Tubuhnya tak seluruhnya masuk. Kedua kaki dan tangan dibiarkan keluar.

Satu bocah mendorong boks bak nahkoda yang menentukan arah, satu anak lainnya berjaga-jaga agar tidak ada kendaraan yang menabrak, dan sisanya menunggu giliran.

Permainan semakin asyik bagi mereka saat kendaraan melintas sehingga menimbulkan gelombang seolah ombak.

“Wih, ombak nih! Ombak nih! Hore,” teriak salah satu bocah.

Jika gelombang dari kendaraan yang melintas terasa sangat kuat, bocah di dalam boks malah terbalik.

Baca juga: Kesal Motornya Mogok di Kelapa Gading, Kurir: Heran, Kawasan Elite Kok Banjir

Adegan ini mereka anggap bak kapal tenggelam di samudera.

Salah satu bocah mengaku bermain banjir karena seru dan membuatnya ceria.

“Iya, di situ (dekat rumahnya) sudah enggak ada air yang dalam kayak gini,” kata dia.

Pengendara yang melintas tampaknya memaklumi bocah-bocah tersebut meski terkesan “menghalangi” jalan. Tidak ada satu pun bunyi klakson yang terdengar.

Justru, para pengendara sepeda motor dan mobil memilih mengambil jalur kanan karena anak bocah-bocah tersebut di sebelah kirinya.

Namun, seorang pejalan kaki yang melintas di trotoar ada yang mengingatkan bocah-bocah itu.

Baca juga: Warga Pasar Minggu Keluhkan Banjir, Hujan atau Enggak, Sering Tergenang

“Mainnya hati-hati, saling jaga ya,” ujarnya.

Sementara, beberapa pengendara sepeda motor memutar arah karena khawatir kendaraannya mogok saat melintas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP Soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP Soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com