JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan mengeruk aliran Kali Semanan, Jakarta Barat untuk menanggulangi banjir di sekitar Stasiun Rawa Buaya.
"Rencana khusus area yg menjadi kewenangan kami akan kami lakukan pengerukan atau normalisasi dan pembersihan agar aliran menjadi lancar," ujar Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko saat dikonfirmasi, Jumat (22/3/2024).
Ixfan mengatakan, pihaknya telah mendapat laporan dari warga sekitar Stasiun Rawa Buaya terkait permasalahan banjir tersebut.
Baca juga: Warga: Kami Sudah Surati KAI Soal Banjir di Depan Stasiun Rawa Buaya, tapi Belum Direspons
"Atas laporan itu, tim kami unit terkait telah melakukan pengecekan," ucap Ixfan.
Menurutnya, banjir di wilayah tersebut terjadi karena ada pedangkalan pada saluran air yang berada di bawah lintasan Kereta Api.
Namun, ia meminta masyarakat yang tinggal di sekitar Stasiun Rawa Buaya juga menyampaikan kondisi banjir ini ke dinas terkait.
Ia ingin ada rapat antara warga, KAI, serta dinas terkait untuk duduk bersama membahas permasalahan meluapnya air Kali Semanan karena musim hujan.
Baca juga: Banjir di Depan Stasiun Rawa Buaya Berdampak ke Penumpang Kereta
"Karena kami tidak berwenang melakukan kegiatan yang bukan ranah kami," ucap dia.
Untuk diketahui, pengguna kereta rel listrik (KRL) di Stasiun Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, terpaksa menerjang banjir setinggi 50 sentimeter (cm), di sekitar stasiun.
Pengamatan Kompas.com di lokasi, pengguna kereta berjalan kaki melintasi area yang tergenang banjir.
Mereka harus berjalan sekitar 200 meter meneronos genangan air hingga ke akses masuk stasiun.
Baca juga: Banjir 50 Cm di Depan Stasiun Rawa Buaya, Pengguna KRL Gulung Celana
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.