JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua RT 02 RW 07 Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Ronald mengaku telah mengirim surat ke PT KAI (Persero) soal banjir di Kali Semanan, dekat pemukiman Stasiun Rawa Buaya.
Namun, hingga saat ini belum tanggapan maupun tindakan dari PT KAI terkait keluhan warga tersebut.
"Kami sudah bersurat sejak 2023, namun sampai sekarang responsnya belum ada juga," ungkap Ronald saat diwawancarai, Jumat (22/3/2024).
Baca juga: Banjir di Depan Stasiun Rawa Buaya Berdampak ke Penumpang Kereta
Ronald menjelaskan, warganya selalu kebanjiran ketika hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
"Seharusnya ada pembenahan lingkungan, supaya enggak terjadi seperti ini sih," kata Ronald.
Dikonfirmasi, Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko mengatakan, pihaknya telah membahas permasalahan genangan air di sekitar Stasiun Rawa Buaya yang dikeluhkan warga.
"Atas laporan itu, tim kami unit terkait telah melakukan pengecekan, dan ada kondisi saluran atau drainase yang melintas di jalur kereta terdapat pendangkalan," kata Ixfan.
Ixfan mengatakan, petugas akan melakukan pengerukan serta normalisasi, agar saluran air menjadi lancar.
"Kami akan kami lakukan pengerukan atau normalisasi dan pembersihan agar aliran menjadi lancar," ungkap ia.
Baca juga: Banjir 50 Cm di Depan Stasiun Rawa Buaya, Pengguna KRL Gulung Celana
Untuk diketahui, pengguna kereta rel listrik (KRL) di Stasiun Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, terpaksa menerjang banjir setinggi 50 sentimeter (cm) untuk bisa mengakses stasiun tersebut.
Pengamatan Kompas.com di lokasi, pengguna kereta berjalan kaki melintasi area yang tergenang banjir.
Mereka berjalan sekitar 200 meter melewati genangan air hingga ke akses masuk stasiun.
Mereka juga terlihat menenteng sepatu saat berjalan menuju stasiun. Salah satunya Riski (29).
Ia baru tahu tempat kerja yang tak jauh dari Stasiun Rawa Buaya sedang libur karena ada pemadaman listrik.
Ia terpaksa pulang dan menerjang banjir untuk naik kereta ke Stasiun Bogor.
"Tadi sampai saya gulung celana, sekarang gulung lagi," kata Riski saat ditemui Kompas.com.
Baca juga: Keceriaan 4 Bocah di Tengah Banjir Jakarta Hari Ini…
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.