BEKASI, KOMPAS.com - Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus memastikan penyebab kebakaran gedung serbaguna di Narogong gara-gara tiga bocah main petasan.
Mereka adalah G (8), F (8), dan H (9).
“Untuk penyebabnya itu adalah akibat dari yang disebabkan oleh anak-anak bermain petasan. Itu yang dari hasil penyelidikan sementara,” kata Firdaus saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu (23/3/2024).
Firdaus pun membeberkan fakta-fakta yang penyidik temukan berdasarkan hasil penyelidikan.
Baca juga: Gedung Serbaguna Narogong Terbakar karena Petasan, Kerugiannya Rp 300 Juta
“Adanya anak-anak di situ, (mereka) main petasan, dia lempar ke arah gerobak yang ada terpalnya, kemudian muncul api, api semakin membesar dan membakar gedung,” ungkap Firdaus.
“Ini juga dikuatkan dengan pemeriksaan rekaman CCTV,” tambahnya.
Sejauh ini, polisi sudah menangkap tiga bocah tersebut dan melakukan pemeriksaan yang didampingi oleh pihak berwenang.
“(Dari hasil pemeriksaan) Iya, sementara seperti itu, benar, benar (mengakui bermain petasan dan timbul api),” pungkas Firdaus.
Sebagai informasi, kebakaran terjadi di gedung serbaguna yang berlokasi di Perumahan Narogong, Rawalumbu, Kota Bekasi, Rabu (20/3/2024) siang.
Baca juga: Tiga Bocah yang Main Petasan hingga Buat Gedung Serbaguna Narogong Terbakar Tak Ditahan
Komandan Kompi A Damkarmat Kota Bekasi Roni Jauhari Mubarak menuturkan, dari keterangan warga, ada yang melihat anak-anak bermain petasan tepat di belakang bangunan.
Ada dugaan juga api berasal dari petasan yang dimainkan anak-anak tersebut.
“Di belakang itu ada gerobak-gerobak yang mungkin ada benda mudah terbakar. Mungkin dari gerobak ke atas ini (bangunan), atasnya pun dari triplek jadi sangat memungkinkan api mudah membesar," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.