Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bekuk Seorang Pria Pelaku Penodongan Ponsel di Tambora

Kompas.com - 24/03/2024, 07:01 WIB
Rizky Syahrial,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap seorang pria berinisial ATJ (33) karena menodong ponsel milik korban berinisial HS (34), di Jalan Sawah Lio, Tambora, Jakarta Barat.

Kejadian bermula saat korban disuruh bosnya untuk mengantarkan ponsel ke pelaku yang berpura-pura sebagai pembeli.

"Pelaku dan korban saling berkomunikasi untuk janjian membeli handphone," kata Kapolsek Tambora Kompol Donny Agung Harvida kepada wartawan, Sabtu (23/3/2024) malam.

HS pun bertemu dengan dua orang yang mengaku sedang menunggu cash on delivery (COD), pada 5 Maret 2024 sekitar pukul 01.00 WIB.

Korban kemudian bercengkrama dengan dua pelaku lain berinisial M dan A.

Baca juga: Polisi Dalami Kepemilikan Airsoft Gun Koboi Jalanan yang Todong Pengendara di Mampang

M menemani HS sambil mengobrol, sedangkan A memegang ponsel itu sambil melihat keadaannya.

25 menit kemudian, pelaku ATJ pun datang dari arah belakang korban menggunakan sepeda motor.

Saat ATJ datang, M langsung menodongkan HS dengan airsoft gun. Sedangkan A, naik motor ATJ sambil membawa ponsel korban.

"Pelaku M mengatakan, 'jangan macam-macam, gue enggak mau bunuh orang, lu teriak gua bunuh. Ini pistol ada isinya' kira-kira seperti itu," ucap Donny.

Baca juga: Polisi Amankan Dua Pemuda yang Kerap Menodong di Duren Sawit

Usai korban melapor terkait hal ini, polisi berhasil menangkap ATJ pada 21 Maret 2024.

Dari tangan pelaku, polisi menyita satu senjata tajam jenis kerambit. Menurut keterangan pelaku, kerambit itu dibawa ketika menodong HS.

Selain itu, ATJ juga diketahui keluar masuk penjara selama lima kali dalam kasus yang berbeda, yakni pada tahun 2012, 2016, 2017, 2020, dan 2021.

Menurut Donny, ATJ melakukan ini untuk memenuhi kebutuhan ekonomi karena berstatus duda satu anak, serta membeli narkotika.

Baca juga: Saat Oknum Sopir Taksi Todong 2 WNA dengan Senjata Tajam di Bali...

"Uang hasil kejahatan dipakai untuk kebutuhan ekonomi dan membeli narkoba jenis sabu," ungkap Donny.

Kemudian, Donny masih memburu pelaku lain yakni M dan A yang kini berstatus DPO.

"Cepat atau lambat, kami akan cari DPO dua orang ini," tukas Donny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com