Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap 256 Remaja Anggota Gangster di Bogor, 2 Orang Positif Sabu-sabu

Kompas.com - 24/03/2024, 18:49 WIB
Ruby Rachmadina,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Polresta Bogor Kota menangkap 256 remaja yang merupakan anggota gangster bernama Aliansi Bocimi, pada Jumat (22/ 3/2024).

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan, ke-256 orang itu telah melaksanakan tes urine.

Dari hasil tes urine, dua remaja positif menggunakan narkotika jenis sabu-sabu yang masing-masing berusia 20 tahun dan 17 tahun.

Baca juga: Terlibat Tawuran di Bekasi, 9 Gangster dari Tiga Kelompok Berakhir Dibui

“Diantara 256 orang yang diamankan kami dapati 2 pelaku cek urinenya positif menggunakan sabu,”ucap Bismo saat dihubungi Kompas.com, Minggu (24/3/2024).

Petugas juga menyita telepon genggam beberapa anggota gangster tersebut, yang mana salah satu dari mereka memiliki akun untuk posting judi online.

“Kemudian ada satu lagi, pelaku yang diduga judi online,” terangnya.

Bismo menjelaskan, anggota gengster ditangkap melalui penyekatan di berbagai titik di Kota Bogor yang berbatasan dengan Kabupaten Bogor.

Penyekatan dilakukan akibat kejadian sehari sebelumnya, di mana pihaknya mendapati sekelompok remaja konvoi dengan sepeda motor sambil membawa bendera yang akhirnya menimbulkan kemacetan.

“Kita amankan sejumlah 256 kemarin di Polresta Bogor Kota dan mereka membawa bendera-bendera yang berafilasi sama Bocimi kelompok tawuran. Bendera itu provokatif, ada yang gambar tengkorak ditusuk pake pisau sehingga memperlihatkan kesan kengerian,” kata Bismo.

Baca juga: 7 Pelaku Tawuran Gangster di Bekasi Jadi Tersangka, Eksekutor Masih Buron

Saat diperiksa, alasan mereka konvoi adalah untuk membagikan takjil kepada masyarakat.

Namun, setelah diperiksa, tidak ada satu pun dari mereka yang membawa takjil, Bimo justru menemukan ada flare, bambu, bahkan alat kejut listrik yang dibawa anggota gangster tersebut.

“Mereka bawa flare, mereka bawa petasan kembang api dan mereka membawa alat setrum listrik. Hal ini semua tidak ada korelasinya sama kegiatan puasa Ramadhan,” kata dia.

Saat ini, untuk anggota gangster Bocimi sudah dipulangkan ke rumahnya masing-masing.

Sedangkan untuk dua gangster yang kedapatan positif narkoba dan judi online masih dilakukan pemeriksaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com