Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendataannya Kacau, Pengungsi Banjir di Tegal Alur Sempat Kelaparan

Kompas.com - 25/03/2024, 06:15 WIB
Rizky Syahrial,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bantuan makanan untuk para pengungsi banjir di RW 03, Kelurahan Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, disebut tidak merata.

"Kalau bantuan sebenarnya mungkin dari pemerintah sudah maksimal, karena kebanyakan pengungsi yang terdampak, jadi enggak maksimal diberikan," kata Ketua RW 03 Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Tubagus Agus Lamran saat disambangi di kediamannya, Minggu (24/3/2024).

Agus menyampaikan, target distribusi bantuan untuk RW 03 seharusnya diberikan ke pengungsi di Rusun Lokbin Tegal Alur. Hal ini dikarenakan jumlah pengungsi di lokasi itu jauh lebih banyak daripada di tempat lain.

Baca juga: Korban Banjir di Tegal Alur Mengaku Baru Sekali Dapat Bantuan, Satu Nasi Kotak untuk Satu KK

Para pengungsi lain tinggal di delapan mushala yang tersebar di RW 03. Namun, saat ini sudah banyak yang kembali ke rumahnya karena banjir mulai surut.

Warga yang belum kembali dikarenakan memiliki bayi dan takut apabila anak-anaknya terkena penyakit akibat banjir.

"Yang terdampak di RW 03 ya saya plot lebih besar (di Rusun), dibanding dengan misalkan dia tinggal atau ngungsi di mushala-mushala," ucap dia.

Data pengungsi simpang siur

Data pengungsi yang simpang siur membuat pembagian bantuan makanan korban banjir Tegal Alur tak merata.

Sebab, warga hanya datang meramaikan pembagian makanan. Namun, para pengungsi di Rusun Lokbin Tegal Alur tak didahului.

Akibatnya, pendataan kacau dan banyak warga yang mengungsi harus rela kelaparan.

"Memang karena data awalnya simpang siur dan membuat pendataan jadi kacau," kata Agus.

Selain itu, ketika bantuan datang, banyak yang saling mengabarkan ke warga lain yang tidak sesuai data.

"Kalau harusnya kan bantuan ya (untuk) yang mengungsi saja gitu, baru bisa tuh rapi," papar dia.

Malahan, kata Agus, banyak warga yang serakah dalam menerima bantuan makanan. 

"Malah ada yang serakah, jadi enggak rapi distribusinya," papar dia.

Selain itu, bantuan yang datang juga tidak sama jumlahnya dengan para pengungsi, sehingga banyak yang kelaparan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com