Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPBD DKI: Banjir di Jalan Hek Kramatjati karena Ada Tanggul yang Jebol

Kompas.com - 25/03/2024, 09:43 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menyatakan, banjir yang terjadi di Jalan Hek Kramatjati, Jakarta Timur pada Senin (25/3/2024) pagi karena adanya turap Kali Ciliwung yang jebol.

Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, jebolnya turap itu diduga disebabkan karena debit air Kali Ciliwung yang tinggi.

"Jebol turap akibat kenaikan debit air yang sangat tinggi," ujar Isnawa dalam keterangannya, Senin.

Baca juga: Tanggul Kali Hek Jebol Sebabkan Banjir 30 Cm di Kramat Jati, BPBD DKI: Akibat Debit Air yang Tinggi

Menurut Isnawa, petugas BPBD DKI Jakarta telah dikerahkan ke lokasi. Saat ini petugas sedang melakukan penanganan, karena air dari aliran kali cukup deras.

"Kondisi terkini arus deras, debit air tinggi," kata Isnawa.

Selain Jalan Hek Kramatjati, BDBD DKI juga mencatat ada 23 RT di Jakarta yang terendam banjir, Senin pagi. Jumlah titik banjir tersebut meluas dari yang sebelumnya hanya 19 RT.

"Saat ini mengalami kenaikan dari 19 RT jadi 23 RT atau 0.075% dari 30.772 RT," ujar Isnawa.

Berdasarkan data BPBD DKI per pukul 07.00 WIB, banjir paling tinggi terjadi di Kelurahan Cawang, Jakarta Timur yang mencapai 2 meter. Banjir itu disebabkan karena luapan Kali Ciliwung.

"Untuk di Kelurahan Cawang itu jumlahnya ada lima RT. Ketinggian air 200 sentimeter," kata Isnawa.

Berikut data wilayah di Jakarta yang terdampak banjir:

Baca juga: Pendataannya Kacau, Pengungsi Banjir di Tegal Alur Sempat Kelaparan

Jakarta Selatan

Kelurahan Tanjung Barat

  • Jumlah: 2 RT
  • Ketinggian: 60 sampai dengan 80 sentimeter
  • Penyebab: luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Rawa Jati

  • Jumlah: 3 RT
  • Ketinggian: 30 sentimeter
  • Penyebab: luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Pejaten Timur

  • Jumlah: 4 RT
  • Ketinggian: 80 sampai dengan 130 sentimeter
  • Penyebab: luapan Kali Ciliwung

Jakarta Timur

Kelurahan Kampung Melayu

  • Jumlah: 3 RT
  • Ketinggian: 130 sentimeter
  • Penyebab: luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Balekambang

  • Jumlah: 1 RT
  • Ketinggian: 100 sentimeter
  • Penyebab: luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Cawang

  • Jumlah: 5 RT
  • Ketinggian: 200 sentimeter
  • Penyebab: luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Cililitan

  • Jumlah: 1 RT
  • Ketinggian: 150 sentimeter
  • Penyebab: luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Bidara Cina

  • Jumlah: 4 RT
  • Ketinggian: 120 sampai dengan 130 sentimeter
  • Penyebab: luapan Kali Ciliwung.

Baca juga: 23 RT di Jakarta Terendam Banjir Senin Pagi, Paling Tinggi hingga 2 Meter

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com