Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AL Gelar Mudik Gratis Naik Kapal Perang ke Jawa, Ini Cara Daftarnya

Kompas.com - 25/03/2024, 09:30 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

Sumber TNI AL

KOMPAS.com - TNI Angkatan Laut (TNI AL) menyiapkan satu Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) untuk masyarakat yang ingin mudik menggunakan sepeda motor ke wilayah Pulau Jawa.

Mudik gratis ini diperbolehkan membawa motor yang akan diangkut bersama di dalam KRI. 

Merujuk sosial media resmi TNI AL, kapal akan diberangkatkan dari Jakarta pada 5 April 2024 menuju Semarang dan tiba di Semarang pada 6 April 2024.

Kemudian perjalanan dilanjutkan menuju pemberhentian berikutnya Kota Surabaya, dan dijadwalkan akan tiba pada 7 April 2024.

Sedangkan untuk rute kembali arus balik, akan dilaksanakan pada 13 April 2024 dari Surabaya menuju Semarang dan selanjutnya kembali ke Jakarta.

Berikut ini cara daftar dan persyaratannya.

Cara daftar

Datang langsung dengan membawa dokumen persyaratan yang diperlukan ke tiga lokasi ini:

Jakarta

  • Alamat: Mako Kolinlamil, Jalan Raya Pelabuhan Pos 9. Tanjung Priok, Jakarta Utara
  • Hotline: 081804747000 atau 081292183187

Semarang

  • Alamat: Mako Lanal Semarang, Jalan RE Martadinata no 12 Tawangsan, Kota Semarang
  • Hotline: 088983397807

Surabaya

  • Alamat: Mako Lantamal V Surabaya, Jalan Lakada M Nazir NO 56- Perak Surabaya
  • Hotline 085732009976 atau 081333079663

Baca juga: Mudik Gratis dari Jawa Tengah ke Jakarta, Ini Jadwal dan Cara Daftar

Rute

Keberangkatan mudik

  • Dari Jakarta 5 April 2024
  • Tiba Semarang 6 April 2024
  • Tiba Surabaya 7 April 2024

Keberangkatan balik

  • Dari Surabaya 13 ??ril 2024
  • TibanSemarang 14 April 2024
  • Tiba Jakarta 15 Aprill 2024

Baca juga: Mudik Gratis dari Jawa Tengah ke Jakarta, Ini Jadwal dan Cara Daftar

Syarat ketentuan

  • Menyerahkan fotokopi KTP Pemudik
  • Menyerahkan fotokopi STNK dan BPKB sepeda motor
  • Tanda tangan surat bersedia mematuhi peraturan dinas dalam KRI
  • Pemudik dilarang menggunakan sepeda motor listrik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com