Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Ular Naik ke Permukiman, Damkar Imbau Warga Tak Menumpuk Barang di Rumah

Kompas.com - 25/03/2024, 09:35 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Regu Penyelamat Grup Ambon Pemadam Kebakaran (Damkar) Tanjung Priok, Jakarta Utara Tejo Sumilir mengimbau warga tidak menumpuk barang di rumah untuk mencegah bersarangnya ular.

Pasalnya, ular sangat senang bersembunyi di tumpukan barang yang sudah tak terpakai.

"Masyarakat agar tidak menumpuk barang di rumah," ucap Tejo ketika dihubungi Kompas.com, Senin (25/3/2024).

Baca juga: Ular Sanca 4 Meter Ditemukan di Permukiman Padat Penduduk Tanjung Priok

Lingkungan yang bersih juga jadi salah satu kunci agar ular tidak bersarang di rumah. Untuk itu, Tejo meminta agar warga di Tanjung Priok menjaga rumahnya dari tikus.

"Harus memastikan lingkungan bersih, seperti tidak ada tikus atau hewan yang sekiranya jadi mangsa ular," sambungnya.

Tejo juga meminta agar warga bisa menutup akses yang berpotensi menjadi tempat keluar masuknya ular di rumah.

Misalnya seperti lubang kamar mandi, atap yang bolong, selokan, dan lainnya.

"Jangan lupa kasih wewangian seperti kamper dan lainnya, karena ular tidak suka bau yang menyengat," imbuhnya.

Baca juga: Damkar Evakuasi Bangkai Ular Sanca Sepanjang 3 Meter di Plafon Bank Victoria Cengkareng

Sebelumnya diberitakan, petugas Damkar Tanjung Priok mengevakuasi ular sanca sepanjang empat meter di permukiman warga, Sabtu (24/3/2024).

Komandan Regu Penyelamat Grup Ambon Damkar Tanjung Priok Tejo Sumilir mengatakan, penemuan ular sanca tersebut berawal dari laporan warga.

"Awalnya, Damkar Tanjung Priok menerima informasi atau laporan pada pukul 23.08 WIB pas tanggal 24, terkait adanya seekor ular sanca di Jalan Bahari Gang 5 A3 RT.01, RW.10 kelurahan Tanjung Priok, kecamatan Tanjung Priok," ucapnya ketika dihubungi oleh Kompas.com, Senin (25/3/2024).

Baca juga: Cara Mencegah Ular Masuk ke Rumah, Harus Rutin Dibersihkan agar Bebas dari Tikus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com