Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggul Kali Baru Jebol, Air Sempat Meluap dan Membanjiri Jalan Raya Bogor

Kompas.com - 25/03/2024, 11:19 WIB
Nabilla Ramadhian,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanggul Kali Baru di Kramatjati, Jakarta Timur, jebol pada Senin (25/3/2024) sekitar pukul 04.00 WIB.

Namun, berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, air dari Kali Baru sudah tidak meluap ke Jalan Raya Bogor per pukul 08.20 WIB.

Meski begitu, jalanan yang menghubungkan Jakarta Timur dengan Depok itu masih basah dengan air dan becek di beberapa titik.

Baca juga: Tanggul Kali Hek Jebol Sebabkan Banjir 30 Cm di Kramat Jati, BPBD DKI: Akibat Debit Air yang Tinggi

Karena itu, pengendara motor dan mobil melintas dengan hati-hati karena kondisi jalanan yang licin. Namun, ada beberapa pengendara motor yang terus membunyikan klakson agar bisa mengebut.

Situasi arus lalu lintas di sekitar lokasi tidak macet, melainkan padat lancar.

Adapun tanggul yang jebol berada pada sisi Jalan Raya Bogor wilayah Tengah. Walhasil, air kali meluap ke jalanan dan menuju wilayah Dukuh.

Sebab, jalanan menuju Kelurahan Dukuh, yakni Jalan Raya Pondok Gede menurun sehingga arus air cukup kencang mengarah ke sana.

Sementara tanggul yang berada pada sisi permukiman warga, yakni wilayah RW 01 Tengah, masih berdiri kokoh.

Sebab, tanggul pada sisi tersebut sudah jadi dan berdiri dengan kokoh. Sedangkan tanggul pada sisi Jalan Raya Bogor masih dalam pengerjaan.

Baca juga: BPBD DKI: Banjir di Jalan Hek Kramatjati karena Ada Tanggul yang Jebol

Meski air sudah tidak meluap, debitnya masih cukup tinggi setara dengan karung-karung pasir di tepi Kali Baru.

Arusnya masih deras dan sisa-sisa air meluap pun masih ada.

Palka HDPE yang sebelumnya melintang di tengah kali terhempas ke sisi tanggul Jalan Raya Bogor imbas arus kali yang cukup deras, tepatnya ke taman pinggir kali. Padahal alat itu berisi air.

Walhasil, alat yang berfungsi untuk menghalangi sampah tidak bekerja dengan baik. Sampah turut "banjir" ke Jalan Raya Bogor bersama dengan air kali.

Palka HDPE yang berada di taman dijadikan sebagai jalur bagi petugas Sudin SDA Jakarta Timur, Sudin LH Jakarta Timur, serta jajaran Kecamatan Kramatjati dan Kelurahan Tengah membenahi tanggul.

Sementara pagar taman tepi kali rusak sampai copot dari tanah karena terdorong arus kali.

Baca juga: Heru Budi Bantah Banjir di Jalan Hek Kramatjati Disebabkan Tanggul Jebol

Untuk Jalan Raya Bogor sendiri, banyak sampah dan lumpur berserakan di tepian imbas terbawa air kali.

Sampai berita ini ditulis, pembenahan tanggul Kali Baru dan sampah masih berlangsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com