Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Lubang di Jalan Inspeksi Kalimalang, Warga: Mau Lebaran, Semoga Ditambal

Kompas.com - 25/03/2024, 21:13 WIB
Firda Janati,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Warga sekaligus pedagang kelontong, Ali (35), berharap agar Pemerintah Kabupaten Bekasi melakukan penambalan jalan berlubang di Jalan Inspeksi Kalimalang, Tambun, Kabupaten Bekasi.

Ali menuturkan, ruas Jalan Inspeksi Kalimalang menjadi jalur kerap dilewati para pemudik.

"Ya harapannya sih jalannya dibagusin, yang lubang-lubang gitu ditambal, apalagi di depan (warung) ini nih kan lubang tuh," kata Ali saat ditemui di lokasi, Senin (25/3/2024).

Ali menuturkan, jalan rusak yang tak jauh dari warungnya itu terkadang memakan korban pengendara yang terjatuh.

Baca juga: Dua Minggu Jelang Lebaran, Jalan Berlubang di Inspeksi Kalimalang Belum Diperbaiki

Pasalnya, banyak pengendara yang langsung tancap gas dari persimpangan lampu merah perbatasan Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi. Lubang yang menganga tentu membahayakan mereka.

"Banyak yang kalau dari lampu merah kencang itu tiba-tiba enggak ngelihat, apalagi kalau ada air, kadang-kadang suka dubrak (jatuh)," kata Ali.

Selain itu, truk bermuatan besar yang sering melintas di ruas jalan Kalimalang juga turut andil memperburuk kerusakan ruas jalan Kalimalang.

Ali mengaku sering kali terkejut setiap mendengar suara truk bermuatan besar menghantam jalan berlubang.

Baca juga: Warga: Tak Ada Polisi yang Patroli Saat Tawuran Remaja di Kalimalang

"Yang lubang itu biasanya ngagetin kita yang di sini. Kalau buat mobil gede itu gedebak-gedebuk (suara ban menghantam aspal yang rusak), bikin kaget," ujar dia.

Ali menuturkan, rusaknya aspal di jalan penghubung Bekasi menuju Karawang itu sudah pernah diperbaiki. Namun, tak lama rusak lagi.

"Sudah cukup lama sih itu (rusak), sudah pernah diperbaiki. Namanya kepakai, terus kelindes, keangkat lagi, rusak lagi," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com