Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Banjir Tegal Alur Minta Pengobatan Gratis

Kompas.com - 26/03/2024, 22:24 WIB
Rizky Syahrial,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua RT 15 RW 03 Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Sukisman meminta pengobatan gratis untuk warganya oleh Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Barat.

Sebab, menurut Sukisman, dia dan beberapa warganya terserang penyakit usai kebanjiran.

"Saya berharap ada pemeriksaan gratis dari Sudinkes lagi pasca-banjir," ucap Sukisman saat ditemui di kediamannya, Selasa (26/3/2024).

Ia mengatakan, Sudinkes memang datang untuk memeriksa keadaan warga pada saat hari banjir.

Baca juga: Saat Heru Budi Minta Maaf karena Banjir di Tegal Alur Lebih dari 24 Jam...

Menurut dia, hal itu cukup membantu pengungsi, salah satunya ada warga yang mengalami sakit saat banjir.

"Membantu sekali mereka datang saat banjir, ada warga yang sakit langsung diperiksa langsung dievakuasi saya lihat," papar dia.

Untuk itu, ia berharap kesehatan masyarakat bisa diperiksa lagi pasca banjir khususnya anak-anak yang takut terjangkit penyakit.

"Ya berharapnya juga ada bantuan pengobatan secara gratis. Takutnya ada anak-anak yang rentan kena demam berdarah atau penyakit iritasi kulit," papar dia.

Baca juga: Khawatir Warganya Kelaparan Lagi Saat Tegal Alur Kebanjiran, Ketua RT 15 Minta Dapur Umum

Salah satu warga RT 15 RW 03 bernama Erni juga mengharapkan adanya pengobatan gratis ini.

Menurut dia, hal ini dapat menjaga kesehatan anaknya usai banjir.

"Harapannya ada lagi ya bantuan pengobatan ya saat hari kejadian kemarin. Takutnya ini anak saya kena penyakit pasca-banjir," kata Erni.

Dikonfirmasi, Kasudinkes Jakarta Barat Erizon Safari mengatakan, masyarakat bisa mendatangi puskesmas terdakat untuk diperiksa kesehatannya.

Erizon menegaskan, pengobatan terhadap warga korban banjir akan ditanggung BPJS.

"Kalau saat ini ada keluhan kesehatan, masyarakat dapat mendatangi puskesmas terdekat untuk diperiksa kesehatannya pakai BPJS," kata Erizon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com