Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tap In" MRT Harus Pakai Mesin Jaklingko, Penumpang: Asal Jangan Ganti Kartu

Kompas.com - 27/03/2024, 15:05 WIB
Baharudin Al Farisi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengguna Mass Rapid Transit (MRT) bernama Laksmi (32) berharap agar pengelola tidak mengganti kartu uang elektronik menjadi kartu JakLingko.

Laksmi menanggapi peralihan pembayaran kartu uang elektronik di Stasiun MRT Jakarta.

“Kalau peralihan hanya reader-nya saja, enggak apa-apa sih, asal jangan kartunya. Misalnya dari e-money atau flazz diganti jadi JakLingko, ya janganlah,” ungkap Laksmi saat ditemui di Stasiun MRT Cipete Raya, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (27/3/2024).

“Misal, ujung-ujungnya diberlakukan (peralihan kartu), menurut saya sih kurang tepat, karena kan e-money semua orang punya. Kalau hanya JakLingko saja kan hanya berlaku untuk ini saja, yang lainnya enggak,” lanjutnya.

Baca juga: Ajak Difabel Ngabuburit Naik MRT, Heru Budi: Biar Terbiasa dengan Transportasi Publik

Laksmi mengaku telah menjajal tap in kartu uang elektronik kartu uang elektronik bank melalui reader JakLingko.

Menurutnya, posisi penempatan reader JakLingko ini membuat penumpang menjadi membungkuk saat mengecek saldo.

“Saya sih nyaman saja sebenarnya. Tapi cuma rada membungkuk saja kalau mau cek saldo,” kata Laksmi.

Pengguna MRT lain bernama Linyo (30) mengaku tetap nyaman meski ada peralihan seluruh transaksi tap in kartu elektronik bank yang kini hanya dapat melalui reader JakLingko.

Ia juga tidak mempermasalahkan mengenai posisi reader JakLingko yang berdiri.

Baca juga: Cerita Rasim 35 Tahun Jadi Pengaduk Dodol Betawi, Resign Saking Bosannya...

Saat ditanya apakah dia nyaman saat melihat saldo pada layar reader JakLingko, ia mengaku biasa-biasa saja.

“Saya sih aman saja sih (kalau cek saldo agak nunduk dikit). Tapi enggak tahu yang lain, mungkin terganggu kali ya. Tapi mah saya biasa saja,” ucap Linyo.

Sebagai informasi, MRT melalui unggahan Instagram-nya mengumumkan peralihan pembayaran kartu elektronik tahap 1.

“Mulai tanggal 25 Maret 2024, seluruh transaksi tap in kartu uang elektronik bank hanya dapat dilakukan melalui reader JakLingko,” bunyi pengumuman tersebut, dikutip Kompas.com dari Instagram @mrtjktinfo, Rabu (27/3/2024).

Peralihan tahap 1 ini berlaku pada empat Stasiun MRT Jakarta, yaitu Stasiun MRT Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A, dan ASEAN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com