Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembatas Gardu GT Halim Utama Lecet dan Gompal Imbas Kecelakaan Beruntun

Kompas.com - 27/03/2024, 14:05 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fasilitas Gerbang Tol (GT) Halim Utama di Makasar, Jakarta Timur, mengalami kerusakan ringan imbas kecelakaan beruntun, Rabu (27/3/2024) pagi.

Pantauan di lokasi, kerusakan terlihat pada trotoar dan beton abu-abu pembatas gardu 3, 4, dan 5.

Pembatas gardu 3 dan 4 lecet dan beberapa bagian tercongkel di bagian ujung beton abu-abu.

Baca juga: Polisi Dalami Penyebab Sopir Truk Ugal-ugalan hingga Sebabkan Kecelakaan Beruntun di GT Halim

Sementara di bagian trotoar hanya lecet pada sisi-sisinya hingga cat mengelupas.

Sementara kerusakan yang lebih parah tampak pada pembatas gardu 4 dan 5. Bagian depan, kanan, dan kiri trotoar ada yang tercongkel.

Ada pula bagian cat yang mengelupas. Untuk beton abu-abu, bagian yang tercongkel cukup besar. Bagian cat juga ada yang mengelupas.

Fasilitas lainnya yang terdampak kecelakaan beruntun adalah dua dari 10 stick cone gardu 3 yang berada di area gawang tol.

Kondisi fasilitas Gerbang Tol (GT) Halim Utama di Makasar, Jakarta Timur, usai kecelakaan beruntun, Rabu (27/3/2024) pagi.kompas.com / Nabilla Ramadhian Kondisi fasilitas Gerbang Tol (GT) Halim Utama di Makasar, Jakarta Timur, usai kecelakaan beruntun, Rabu (27/3/2024) pagi.

Salah satu stick cone berlumuran oli mobil yang tumpah. Sementara satu lagi patah sampai copot.

Padahal, bagian bawah stick cone dimur ke jalanan supaya tidak mudah tergeser jika tersenggol mobil.

Baca juga: Kondisi Terkini GT Halim Usai Tabrakan Beruntun, Mobil Sudah Bisa Melintas

Sebelumnya, tujuh mobil terlibat dalam kecelakaan beruntun pada Rabu sekitar pukul 08.00 WIB.

Kecelakaan bermula dari truk pengangkut meubel yang melaju dengan kecepatan tinggi usai terlibat kecelakaan dengan mobil lainnya, 300 meter sebelum GT Halim Utama.

Di GT Halim Utama, truk merah itu menabrak antrean kendaraan di depannya. Akibat kecelakaan itu, empat orang luka-luka dan dilarikan ke RS UKI Cawang.

Sedangkan antrean kendaraan menuju Ibu Kota mengular karena gardu 3, 4, dan 5 ditutup imbas kecelakaan beruntun itu.

Arus lalu lintas baru lancar sekitar pukul 10.03 WIB ketika kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah dievakuasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com