Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Kompas.com - 29/03/2024, 12:03 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comGereja Katedral Jakarta menggelar perayaan Paskah tahun 2024 dengan mengangkat tema "Solidaritas dan Subsidiaritas untuk Mewujudkan Kesejahteraan Bersama dalam Sukacita Paskah dan Keberagaman Nusantara".

"Pada tahun ini tema yang diangkat adalah Solidaritas dan Subsidiaritas untuk Mewujudkan Kesejahteraan Bersama," ucap Humas Keuskupan Agung Jakarta, Susyana Suwadie, Jumat (29/3/2024).

Susyana mengungkapkan, tema yang diangkat ini berkesinambungan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Baca juga: Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

"Mengangkat lima ajaran sosial gereja, pada tahun pertama tema yang kita angkat Penghormatan Kemartabatan Manusia, tahun kedua merujuk pada kebaikan dan kesejahteraan bersama, dan pada tahun ketiga ini berkaitan dengan tahun sebelumnya solidaritas dan subsidiaritas," sambungnya

Transformasi yang diharapkan pada perayaan Paskah Tahun ini adalah Umat Katolik bisa merefleksikan bagaimana pengorbanan Yesus Kristus yang rela mengorbankan diri untuk menebus dosa para manusia.

Menurut Susyana, untuk mewujudkan refleksi tersebut Umat Katolik bisa memulai dari hal-hal kecil.

"Bisa dilaksanakan dengan hal-hal kecil seperti menyelamatkan lingkungan, kejujuran, dan lain sebagainya," terangnya.

Baca juga: Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Ibadat Jumat Agung di Gereja Katedral sendiri akan dimulai sejak pukul 12.00 WIB. Namun, sejak pagi hari Umat Katolik sudah memadati gereja ini.

Para Umat Katolik yang datang pagi ingin menyaksikan Visualisasi Jalan Salib yang diperankan oleh organisasi Orang Muda Katolik (OMK) Katedral Jakarta.

Ratusan penonton pun sudah menempati bangku masing-masing dan menyaksikan pertunjukan tersebut dengan khidmat. Bahkan beberapa ada yang meneteskan air mata.

Baca juga: Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com