Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Diduga Meninggal Dunia Terlebih Dahulu, Ibunya Menyusul Karena Tak Ada yang Merawat

Kompas.com - 30/03/2024, 09:06 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam kasus ibu anak anak ditemukan meninggal dunia di dalam rumah kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (29/3/2024), polisi menduga sang anak berinisial P (60) adalah yang meninggal dunia pertama kali.

"Jadi setelah anaknya meninggal, ibunya jadi enggak keurus sekitar tiga atau empat hari. Akhirnya meninggal juga ibunya," ujar Kapolsek Cilandak Kompol Wahid Key, Jumat.

Keduanya diketahui sama-sama memiliki riwayat penyakit berat. Sang ibu, M, mengidap stroke. Sehari-hari, M hanya bisa beraktivitas dari tempat tidurnya sembari dirawat oleh sang anak. 

Baca juga: Ibu dan Anak Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Rumah Kawasan Cilandak

Sementara sang anak P, juga diketahui mempunyai riwayat penyakit diabetes akut. Akibat sakitnya itu, ia pun sering mengalami kesulitan berjalan.

Wahid melanjutkan, kasus penemuan dua lansia ibu dan anak meninggal dunia ini sendiri bermula dari asisten rumah tangga yang mendatangi rumah itu, Jumat siang.

"Dia memang sudah semingguan enggak ke rumah itu. Pas ketok pintu, kok enggak ada yang menyahut. Posisi pintu terkunci lagi. Terus kok ada bau. Dia laporlah ke RT," ujar Wahid.

Setelah ketua RT datang didampingi aparat kepolisian, pintu rumah didobrak. Ternyata benar, kedua wanita malang itu sudah meninggal dunia di salah satu ruangan. 

Baca juga: Kisah Ngatiyem, Penjual Jamu Sebatang Kara yang Meninggal dalam Sunyi

"Ditemukannya bukan di dalam kamar (tidur), tapi di dekat kamar itu ada satu ruangan. Nah, dua-duanya ada situ," ujar Wahid.

Berdasarkan olah tempat kejadian perkawa awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban yang sudah tidak sempurna lagi. Tetapi, kedua jasad itu dikirim ke RSUP Fatmawati untuk dilakukan visum et repertum.

Rencananya, hari ini, Sabtu (30/3/2024) sekitar pukul 08.00 WIB, mereka akan dimakamkan di TPU Kampung Kandang, Jakarta Selatan, oleh pihak keluarga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com