Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dengar Suara Ledakan Gudang Peluru Milik TNI di Bogor, Kesaksian Warga: Seperti Nonton Film Perang

Kompas.com - 30/03/2024, 22:13 WIB
Larissa Huda

Editor

Sumber Kompas TV

BOGOR, KOMPAS.com - Kebakaran yang mengakibatkan ledakan terjadi di gudang amunisi milik TNI di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024) petang.

Salah satu warga sekaligus saksi mata bernama Awang Ruswandi mengaku mendengar berkali-kali suara ledakan dari gudang tersebut.

"Saya hanya mendengar karena saya tak berani ke luar rumah. Karena sejak buka (puasa) terdengar ledakan. Saya pikir awalnya itu petir," ucap Awang, dikutip dari Kompas TV, Sabtu (30/3/2024).

Baca juga: Gudang Peluru Milik TNI di Bogor Meledak, Pangdam Jaya Sebut Tak Ada Warga yang Dievakuasi

Menurut Awang, saking besarnya ledakan itu membuat rumahnya sempat bergetar. Saat membuka pintu, Awang mendapati serakan kotoran dari lubang angin ikut berjatuhan di teras rumahnya.

"Berarti besar sekali itu ledakannya. Besar sekali guncangannya sampai mengeluarkan kotoran dari lubang angin, ucap Awang.

Awang tidak menghitung berapa banyak suara ledakan selama kebakaran terjadi. Ia mengaku seperti sedang menonton film bergenre perang selama ledakan terjadi.

"Suasananya sama seperti saya menonton film perang, suara ledakannya bersaut-sautan," ucap Awang.

Sempat mengira suara petir, Awang mengaku melihat ada cahaya merah dari lokasi kebakaran. Barulah Awang menduga sedang ada kebakaran.

Baca juga: Warga: Suara Ledakan Kebakaran di Gudang Amunisi Ciangsana Terdengar Setiap 30 Detik

Masih terdengar dentuman

Berdasarkan laporan Kompas TV, masih terdengar dentuman dari sekitar lokasi hingga pukul 21.00 WIB. Ledakan diperkirakan terjadi sekitar 18.30 WIB.

Artinya, sudah berjam-jam kebakaran masih terjadi di sana. Warga di sekitar lokasi pun sudah mulai dievakuasi ke tempat yang lebih aman.

"Saat ini, masih terdengar ledakan sekali. Lumayan kencang," ucap jurnalis Kompas TV sambil mendekati menuju lokasi, Alexander Belegur, Sabtu.

Deretan ambulans juga sudah berjejer di sekitar lokasi. Setidaknya ada 15 unit mobil ambulans tengah bersiaga.

Di samping itu, petugas pemadam kebakaran juga tengah bersiaga di sekitar lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com