KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Sejumlah amunisi terpental ke jalan-jalan dan permukiman rumah warga imbas kebakaran Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Ciangsana, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2023) malam.
Berbagai macam amunisi terpental hingga ke Kampung Parung Pinang, RT 01/RW 11, Dusun 06, Ciangsana.
“Karena ada amunisi yang berterbangan yang masih aktif. Di tempat saya itu paling banyak. Kayak granat, roket masih ada, mortir, rudal,” ungkap Ketua RT 01/RW 11, Dusun 06, Ciangsana, Yadi (41), saat ditemui Kompas.com, Minggu (31/3/2024) dini hari.
“Itu (amunisi) berserakan di jalan-jalan, di halaman rumah warga,” ujar Yadi melanjutkan.
Baca juga: Dentuman dari Gudang Amunisi TNI di Ciangsana Terdengar hingga Radius 7 Kilometer
Yadi mengungkapkan, setelah kira-kira lima kali terdengar ledakan dari Gudmurah milik TNI AD, warga langsung berhamburan keluar rumah dan mencari tempat aman.
“Pokoknya, kita buka puasa dulu. Itu posisinya sekali ledakan, sampai kaca saja getar semua. Makanya, kita juga keluar,” ujar Yadi.
Akibat kejadian ini, Yadi menyebut sejumlah rumah milik warga mengalami kerusakan.
“(Kondisinya) ambruk banget sih enggak. Cuma ya dinding retak, plafon pada habis semua,” kata Yadi.
Dia bertutur, rumah warganya yang dekat dengan tempat kejadian perkara (TKP) hanya berjarak 50 meter dari Gudmurah Ciangsana.
Baca juga: Ledakan Gudang Amunisi TNI di Ciangsana, Warga: Rumah Hancur, Peluru Berhamburan di Jalan
“(Memang) ada Sungai Cileungsi. Nah, gudang amunisi itu sudah masuk ke kita (Dusun 06), baru dilingkari sama Sungai Cileungsi. Gudang itu masuk dusun saya, Dusun 06,” katanya.
“(Rumah warga) yang terkena ledakan, sekitar 50 meter jaraknya. Jadi, kita di atas, gudang amunisi itu di bawah. Kita tidak sejajar,” lanjutnya.
Sebagai informasi, Gudang amunisi yang terbakar itu merupakan milik Kodam Jaya terletak di Kampung Parung Pinang, Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor.
Adapun kebakaran itu diduga terjadi karena adanya amunisi yang sudah kedaluwarsa. Sehingga, membuat material menjadi labil dan bergesek.
Baca juga: Ketua RW Sebut Terdengar Puluhan Dentuman dari Kebakaran Gudang Amunisi di Ciangsana
Saat ini, deretan ambulans sudah berjejer di sepanjang jalan menuju lokasi.
Warga di sekitar Markas Gudmurah juga berada di luar karena khawatir terdampak ledakan akibat kebakaran gudang amunisi tersebut.
Sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Kristomei Sianturi menuturkan, kebakaran gudang amunisi di Ciangsana terjadi pada pukul 18.30 WIB.
Kebakaran gudang peluru itu mengakibatkan ledakan keras yang mengagetkan warga sekitar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.