Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bakal Patroli ke Permukiman Sekitar Gudang Amunisi TNI yang Terbakar

Kompas.com - 31/03/2024, 00:47 WIB
Tria Sutrisna,
Krisiandi

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya bersama Polda Jawa Barat bakal mengerahkan petugas, untuk berpatroli ke permukiman warga di sekitar gudang amunisi TNI yang terbakar.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penyalahgunaan material atau bahan-bahan yang terpental dari gudang amunisi saat terjadi ledakan.

“Kami patroli dan kami mengimbau kepada masyarakat. Polda Jawa Barat dan Polda Metro Jaya bersama-sama membantu mengevakuasi material yang terlempar, yang bisa meledak,” ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, Sabtu (30/3/2024) malam.

Baca juga: Kronologi Kebakaran Gudang Amunisi TNI Milik Kodam Jaya di Ciangsana

Bersamaan dengan itu, Karyoto meminta warga untuk segera melaporkan temuan material yang diduga terpental lokasi kebakaran gudang amunisi TNI.

“Kepada masyarakat kalau ada benda-benda yang diduga mirip, laporkan saja ke petugas,” jelas Karyoto.

Sebagai informasi, gudang amunisi yang terbakar itu merupakan milik Kodam Jaya terletak di Kampung Parung Pinang, Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor.

Kebakaran diketahui terjadi pada pukul 18.30 WIB. Namun, dentuman masih terdengar hingga pukul 00.03 WIB.


Baca juga: Warga di Sekitar Gudang Amunisi TNI yang Meledak Diungsikan ke Tempat Aman

Dugaan sementara, kebakaran disebabkan oleh adanya amunisi yang sudah kedaluwarsa, sehingga membuat material menjadi labil dan bergesek.

Saat ini, deretan ambulans sudah berjejer di sepanjang jalan menuju lokasi. Mobil pemadam kebakar juga masih tadi disiagakan.

Warga di sekitar area Gudmurah tampak berada di luar, karena khawatir terdampak ledakan dari kebakaran gudang amunisi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com