Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Meninggal, Anggota TNI yang Terluka di Bekasi Mencari Air untuk Bersihkan Darah

Kompas.com - 31/03/2024, 21:02 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sumiyati (53), salah seorang warga mengungkapkan, Praka S anggota TNI AD yang ditemukan terluka sempat mencari kamar mandi untuk membersihkan darahnya.

"Penginnya mungkin dia bersihin darah sendiri, tapi enggak ada air," tutur dia di lokasi kejadian ketika diwawancarai oleh Kompas.com, Minggu (31/3/2024).

Namun, Praka S tidak menemukan sumber air untuk membersihkan darahnya itu.

Baca juga: Viral, Video Anggota TNI Foto Prewedding Pakai Tank, Ini Penjelasan Kadispenad

Ia akhirnya memutuskan untuk duduk di pinggir kali di wilayah RT. 01/ RW.04 Kelurahan Ciketingudik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, untuk menanti pertolongan warga.

Warga pun berhasil menemukan Praka S sekitar pukul 04.25 WIB dini hari.

Ia langsung mencari pertolongan ke TPST Bantargebang.

Sekuriti TPST Bantargebang bernama Prasetyo  langsung menuju lokasi dengan membawa ambulans.

Saat Prasetyo datang dan hendak mengevakuasi Praka S, anggota TNI itu masih hidup.

Baca juga: Pesan Anggota TNI yang Ditemukan Bersimbah Darah di Bekasi: Jangan Ramai-ramai, Saya Malu Sama Komandan

Meski anggota TNI itu sudah bersimbah darah, Sumiyati mengungkapkan, Praka S sangat kuat.

Bahkan, ketika hendak digotong masuk ke ambulans, ia menolak dan memilih untuk masuk sendiri.


Ia juga meminta agar tidak banyak warga yang mengantarnya ke rumah sakit.

Praka S seolah khawatir, kejadian yang menimpanya diketahui oleh sang komandan.

"Dia naik ambulan aja masih sendiri enggak mau digotong dan bilang 'Jangan ramai-ramai bang, saya malu sama komandan'," kata Sumiyati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com