Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Pertemuan AHY dengan Heru Budi, Mulai dari Deklarasi hingga Nostalgia Pilkada

Kompas.com - 03/04/2024, 09:52 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau akrab disapa AHY menemui Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

AHY yang didampingi pejabat ATR/BPN, bertemu Heru Budi bersama anak buahnya di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta pada Selasa (2/4/2024) siang.

Dalam pertemuan AHY dan Heru Budi itu, terdapat juga momen-momen menarik. Bukan saja soal kerja sama, tetapi mereka saling mengungkapkan curahan hati (curhat).

Deklarasi bersama

Agenda pertemuan AHY dan Heru Budi itu yakni mendeklarasikan wilayah Jakarta Selatan (Jaksel) menjadi kota dengan status lengkap soal pemetaan tanah.

"Deklarasi kota administrasi Jakarta Selatan sebagai kota lengkap. Status lengkap artinya semua area bidang tanah yang ada di kota itu sudah terdata dan terpetakan," ujar AHY.

Deklarasi wilayah Jakarta Selatan sebagai kota lengkap soal pemetaan dan sertifikasi tanah menambah daftar daerah sebelumnya ditetapkan dengan status yang sama yakni Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Jakarta Pusat.

Baca juga: AHY Temui Heru Budi, Deklarasikan Jaksel sebagai Kota Berstatus Lengkap Pemetaan Bidang Tanah

"Bukan hanya itu, tapi ini adalah kota ke-15 seluruh Indonesia di mana tahun 2024 ini kita ingin mengejar hingga 104 kita se-Kabupaten di Indonesia dengan status lengkap," ucap AHY.

Deklarasi dengan status lengkap soal pemetaan bidang tanah yang sudah terdata ini disebut merupakan langkah penting dalam urusan pertanahan dan tata ruang kota.

"Ini penting ini sebuah langkah yang mendasar karena sebelum bisa menyelesaikan sejumlah permasalahan dalam urusan pertanahan dan juga tata ruang, tentu kita ingin secara administrasi secara parsial ini sudah terpetakan dengan baik," kata AHY.

"Setelah itu baru runut satu per satu. Mana yang perlu penanganan jika ada tumpang tindih antara satu tanah dengan tanah yang lain. Apakah itu milik warga, milik pemerintah, milik swasta, termasuk jika berbenturan antara elemen," imbuh AHY.

Nostalgia pilkada

Dalam pemaparan program ATR/BPN, AHY juga mengenang masa saat dirinya mengikuti Pemilihan Gubernur (Pilgub) pada 2017 di depan Heru Budi dan pejabat lain yang hadir.

"Saya boleh sedikit nostalgia perjalanannya. DKI Jakarta ini spesial bagi saya pribadi karena perjuangan saya pertama kali di dunia politik, di sebuah kancah pilkada rasa pilpres," ujar AHY.

Menurut AHY, wilayah Jakarta menjadi daya tarik dari sisi ekonomi dan bisnis. Bahkan, itu yang menjadi daya tarik AHY untuk mencoba mengabdi melalui Pilgub tujuh tahun lalu.

"Ketika itu saya terpanggil, banyak juga yang tanya, ada urusan apa seorang perwira relatif masih muda, TNI, pangkat mayor kok berani beraninya turun ke panggung politik Pilgub DKI Jakarta," ucap AHY.

Baca juga: Kenang Momen Nyagub Saat Pilkada DKI 2017 di Depan Heru Budi, AHY: Bukan Kode...

Pernyataan AHY itu pun mengundang senyum para tamu undangan yang hadir. Ia kemudian melanjutkan pernyataan di depan Heru Budi soal alasannya terjun ke dunia politik di DKI Jakarta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com