Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.100 Personel Disiagakan untuk "Operasi Ketupat" di Kota Bogor

Kompas.com - 03/04/2024, 11:25 WIB
Ruby Rachmadina,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Sebanyak 1.100 personel gabungan dilibatkan dalam Operasi Ketupat dalam rangka pengamanan mudik Lebaran di Kota Bogor.

Dandim 0606 Kota Bogor Kolonel Fikri Ferdian mengatakan, 1.100 personel gabungan ini terdiri dari TNI, Polri, Organisasi Perangkat Daerah, hingga pramuka yang akan disiagakan selama Operasi Ketupat yang berlangsung dari 4 April hingga 13 April 2024.

Fikri juga mengatakan, pihaknya telah menyiapkan enam posko pengamanan yang tersebar di berbagai titik.

“Mulai hari ini sesuai dengan perintah Operasi Ketupat Lodaya 2024 tanggal 4 seluruhnya sudah harus siap. Ada enam pospam, dengan satu pospam terpadu di Baranangsiang, termasuk Pospam di seluruh objek wisata” ucap Fikri kepada wartawan, Rabu (3/4/2024).

Baca juga: Pemudik di Bogor Bisa Titip Kendaraan di Kantor Polisi, Catat Lokasinya

Para personel akan melakukan pengamanan di lokasi rawan kemacetan, kecelakaan lalu lintas, kriminalitas, tempat wisata, hingga lokasi rawan bencana.

Kata Fikri, Kota Bogor memang tidak mendapatkan atensi besar terkait arus mudik dan balik, namun petugas gabungan akan tetap melakukan pengamanan terutama di lokasi objek wisata di Kota Bogor.

“Bogor sebagai objek wisata, itu di titik-titik wisata saya pikir dari Polresta Bogor Kota sudah menempatkan pos-pos pengamanan di tempat wisata. Dibantu dengan rekan TNI dan stakeholder terkait,” ujarnya.

Sementara itu, Fikri juga mengimbau agar masyarakat Kota Bogor bisa mudik lebih awal untuk mengurangi kemacetan.

“Untuk mengurangi kemacetan selama arus mudik dan arus balik, masyarakat itu diimbau untuk mudik lebih awal,” ujarnya.

Baca juga: Dandim Kota Bogor Imbau Warga Pastikan Keamanan Rumah Sebelum Mudik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com