BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus gencar mereformasi angkutan perkotaan (angkot) di Kota Hujan.
Kini, lima unit angkot listrik sudah beroperasi di jalanan Kota Bogor pada Kamis (4/4/2024). Lima unit angkot listrik Bogor (Alibo) akan menjalani masa uji coba selama tiga bulan ke depan.
“Ingat ini adalah bagian dari transformasi angkutan kota di Kota Bogor,” ucap Wali Kota Bogor Bima Arya kepada wartawan, Kamis (4/4/2024).
Baca juga: Luncurkan Angkot Listrik, Bima Arya: Ini Bagian dari Transformasi Angkutan Kota di Bogor
Secara bertahap, jumlah angkot konvensional yang memenuhi jalan-jalan di Kota Bogor akan dikurangi dan digantikan dengan angkot listrik.
Kata Bima, dua unit angkot konvensional dikonversi menjadi satu unit angkot listrik.
“Jadi skemanya 2:1, dua angkot digantikan satu ini (angkot listrik),” kata Bima.
Bima juga meminta Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor untuk mulai membatasi usia operasional angkot.
Berdasarkan regulasi yang ada, batas usia operasional angkot adalah 20 tahun.
Angkot konvensinal yang usianya melebihi 20 tahun tidak akan lagi mendapatkan perpanjangan perizinan angkutan (KIR) dan akan digantikan oleh angkot listrik.
Baca juga: Pemkot Bogor Targetkan Semua Angkot Konvensional Menjadi Angkot Listrik
Ke depannya, tranportasi di Kota Bogor bakal diubah menjadi lebih modern.
Nantinya, hanya akan ada angkot listrik, Biskita, dan trem yang melintasi jalanan di Kota Bogor.
Adapun Pemkot Bogor juga tengah berupaya menambah unit Biskita di setiap koridornya.
Sebelumnya, tiga unit angkot konvensional di Kota Bogor dikonversi menjadi satu unit Biskita.
“Rerouting, penghentian di atas 20 tahun, kemudian konversi terus berjalan, dan penambahan Biskita terus berjalan,” kata Bima.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.