Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT KAI: 47.000 Pemudik Berangkat dari Stasiun Gambir, Pasar Senen, hingga Jakarta Kota Per Hari Ini

Kompas.com - 06/04/2024, 14:07 WIB
Zintan Prihatini,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 47.005 pemudik berangkat dari Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, hingga Stasiun Jakarta Kota menggunakan kereta api jarak jauh (KAJJ), per Sabtu (6/4/2024).

Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengungkapkan, puluhan ribu penumpang berangkat dari Jakarta dengan 79 operasional KAJJ.

"Hari ini merupakan puncak arus mudik tertinggi, yaitu sebanyak 47.000 lebih pemudik menggunakan jasa angkutan kereta api yang berangkat dari Jakarta," kata Ixfan dalam keterangannya.

Baca juga: Pemkot Tangsel Prediksi Ada 300.000 Warga Mudik Lebaran 2024

"Di urutan kedua terjadi pada H-5 sebanyak 46.509. Berikutnya H-3 besok angka sementara sebanyak 46.374 calon penumpang KA yang telah melakukan pemesanan tiket,” lanjut dia.

Ixfan memerinci, 19.192 penumpang tercatat berangkat dari Stasiun Gambir dan 26.777 penumpang dari Stasiun Pasar Senen.

Sisanya berangkat dari Stasiun Jakarta Kota, Jatinegara, Bekasi, Cikampek, Karawang serta Cikarang.

Ixfan menyampaikan, masih tersisa 251.273 kursi kereta untuk keberangkatan hari H Lebaran sampai H+10 atau pada 11-21 April mendatang, untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen. Ia turut meminta penumpang tidak membawa barang bawaan berlebih.

"Pelanggan diperbolehkan membawa bagasi tanpa dikenakan biaya tambahan maksimal 20 kg dengan volume maksimum 100 dm kubik dengan dimensi maksimal 70x48x30 cm dan sebanyak-banyaknya terdiri dari empat item bagasi,” ujar dia.

Barang bawaan atau bagasi yang melebihi ketentuan tersebut, akan dikenakan bea sebesar Rp 10.000/kg untuk kelas eksekutif, Rp 6.000/kg untuk kelas bisnis dan Rp 2.000/kg untuk kelas ekonomi.

KAI juga mengimbau kepada penumpang yang sudah memiliki tiket kereta api untuk mengecek kembali jadwal keberangkatan.

Baca juga: Heru Budi Larang ASN DKI Pakai Kendaraan Dinas untuk Mudik Lebaran

Untuk informasi pembelian dan ketersediaan tiket kereta api angkutan lebaran Anda dapat mengakses melalui aplikasi Access by KAI dan mitra aplikasi yang bekerja sama dengan KAI, atau dapat menghubungi Customer Service melalui telpon di 121, instagramKAI121_,kai.id, Whatsapp 08111-2111-121, email cs@kai.id dan media sosial KAI Lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Megapolitan
Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com