JAKARTA, KOMPAS.com - Ibu rumah tangga bernama Ratih (35) dan keluarganya terpaksa membatalkan rencananya untuk mudik ke Cirebon saat Lebaran tahun ini.
Pasalnya, rumahnya hangus terbakar dalam kebakaran yang melanda permukiman padat penduduk di Jalan Batu Ceper VIII, RT 004 dan 016, RW 001, Kebon Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (6/4/2024).
"Tadinya sih pengin mudik, tapi begini… Jadi enggak jadi. Tadinya mau ke Cirebon naik bus,” ujar Ratih saat berbincang dengan Kompas.com di lokasi, Senin (8/4/2024).
Baca juga: Korban Kebakaran di Gambir Mengais Puing Rumahnya, Cari Barang Berharga hingga Kucing Kesayangan
Saat kejadian, Ratih dan keluarga hendak shalat tarawih di masjid. Setelah shalat isya selesai, ia mendengar anak-anak berlari dan berteriak kebakaran.
Buru-buru Ratih pulang untuk mengecek rumahnya, tapi ia tak lagi bisa masuk karena api sudah membesar.
"Saat itu di rumah ada neneknya sama anak-anak saya yang kecil. Barang enggak ada satu pun yang kebawa. Sampai surat-surat, rapot anak-anak, enggak ada yang kebawa,” lanjut ibu tiga anak itu.
Untuk sementara ini, Ratih dan keluarganya mengungsi di posko. Namun, ia belum tahu rencana selanjutnya.
Ia masih belum terbayang harus menempati di mana setelah tenda pengungsian tak lagi digelar.
“Mudah-mudahan pemerintah bisa membantu biar buru-buru bisa dibangun lagi. Kasihan anak-anak mau sekolah, bentar lagi kan selesai libur,” imbuh dia.
Sebagai informasi, kebakaran itu berlangsung Sabtu (6/4/2024) malam. Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat mengerahkan sebanyak 16 unit dan 64 personel.
Baca juga: Ledakan Keras Terjadi Tiga Kali Sebelum Kebakaran Gedung YLBHI Menteng
Saat ini, para korban yang terdampak kebakaran mengungsi di tiga titik berbeda di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Tenda pengungsian itu difasilitasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Suku Dinas Sosial (Sudinsos) Jakarta Pusat.
Adapun diketahui, kebakaran ini 26 rumah yang terdiri dari 146 jiwa. Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting hexos di sebuah lantai dua bangunan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.