Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Kebakaran Saat Mudik, Damkar Ingatkan Warga Lepas Regulator Gas

Kompas.com - 08/04/2024, 09:14 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga diingatkan untuk tidak lupa mencabut regulator gas saat meninggalkan rumah selama mudik Lebaran.

Selain itu, Komandan Satuan Tugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Papanggo, Tanjung Priok Jakarta Utara (Jakut) Achmad Mursid mengingatkan warga untuk mencabut alat-alat yang terhubung dengan kelistrikan apabila tidak dibutuhkan.

Menurut dia, ini penting dalam mencegah korsleting listrik yang dapat mengakibatkan kebakaran.

Baca juga: Jokowi Tinjau Arus Mudik dan Sapa Masyarakat di Stasiun Senen

Achmad juga mengimbau warga agar menginformasikan kepergian mudiknya ke ketua RT setempat.

"Menginformasikan waktu kepergian mudik kepada tetangga, RT, maupun petugas kemanan setempat," ujar dia saat dihubungi Kompas.com, Senin (8/4/2024).

Dengan melapor, pihak keamanan bisa membantu memonitoring rumah yang ditinggal mudik Lebaran supaya tetap aman.

Achmad juga mengingatkan agar warga yang ingin mudik untuk menitipkan hewan peliharaannya.

"Titip hewan peliharaan ke tempat penitipan hewan atau orang yang dipercaya," kata dia.

Baca juga: Arus Mudik Lebaran 2024: Tol Dalam Kota-Cikampek Ramai Lancar, JORR-Cikampek Padat

Rumah yang ditinggal mudik juga harus dikunci dan warga menitipkan kunci ke rumah ke orang yang dipercaya.

Dengan begitu, jika terjadi apa-apa di dalam rumah, hal tersebut bisa segera ketahuan dan ditangani.

Pada Jumat (5/5/2024), rumah sekaligus lapak pengepul barang bekas di Jalan Pulo Ngundang samping Depo Pertamina, Kelapa Gading Jakut terbakar. 

Kebakaran itu karena penghuni rumah lupa mencabut stop kontak yang bertumpuk saat meninggalkan kediamannya untuk mudik.

Alhasil, stop kontak yang bertumpuk itu mengalami arus pendek dan sebabkan kebakaran yang membuat warga sekitar panik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com