Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senangnya Warga Pesanggrahan Dapat Bingkisan dari Kapolres Jaksel: Alhamdulillah Jadi Lebaran…

Kompas.com - 08/04/2024, 20:00 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan warga Pesanggrahan, Jakarta Selatan, mendapatkan bingkisan Lebaran dari Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal, Senin (8/4/2024).

Bingkisan itu diberikan secara langsung oleh Ade Rahmat saat dirinya mengecek kesiapan pos pengamanan (pospam) mudik Lebaran milik Polsek Pesanggrahan di Jalan RC Veteran Raya.

“Alhamdulillah dapat hampers, jadi Lebaran ini saya,” ujar salah seorang warga bernama Arif (42) kepada wartawan.

Baca juga: Jika Dagangan Tak Habis, Diki Pilih Bagikan Parsel ke Anak Yatim dan Piatu

Arif mengatakan, sebagai pengemudi ojek online (ojol) dirinya tak pernah mendapatkan bingkisan apa pun pada Lebaran sebelum-sebelumnya.

Ini merupakan pertama kalinya ia mendapatkan bingkisan saat menjelang Lebaran.

“Enggak pernah dapat sebelumnya. Maklum kita bukan karyawan. Makanya senang banget ini,” tutur Arif.

Sementara itu, pengemudi ojol lainnya bernama Rahmat (27) mengatakan, bingkisan yang didapat akan diberikan kepada sang orangtua.

Ia langsung memberikan bingkisan itu kepada ayah dan ibunya karena belum berkeluarga.

“Alhamdulillah hampers-nya buat orang di rumah paling. Pokoknya sangat bersyukur, apalagi Lebaran tinggal menghitung hari,” kata dia.

Adapun puluhan bingkisan yang diberikan Ade Rahmat kepada puluhan warga Pesanggrahan merupakan bentuk kepeduliannya terhadap sesama.

Baca juga: Sebut Penjualannya Menurun, Pedagang Parsel di Cikini: Banyak Pembeli Terima THR Mepet Lebaran

Ia berharap, bingkisan tersebut dapat bermanfaat bagi penerima dan dapat meringankan beban masyarakat ditengah melonjaknya harga pangan.

“Semoga bisa membantu masyarakat di tengah harga bahan pokok yang masih cukup tinggi,” ucap dia.

Di lain sisi, Ade Rahmat mengimbau kepada masyarakat untuk memanfaatkan keberadaan pospam di wilayah Pesanggrahan sebaik mungkin.

Sebab, masyarakat bisa membuat laporan atau meminta bantuan polisi melalui pospam ini.

“Selain untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), pospam ini didirikan untuk mendekatkan pelayanan kepolisian terhadap masyarakat,” ujar dia.

Lebih lanjut, masyarakat juga bisa menitipkan kendaraan maupun rumah mereka yang ditinggal mudik selama masa Lebaran.

Baca juga: 100 Penyandang Tunanetra Mudik Gratis dari Terminal Pulogebang

Untuk penitipan kendaraan, masyarakat hanya perlu datang ke pospam dengan membawa surat-surat kendaraan.

Sementara, terkait penitipan rumah, masyarakat bisa melampirkan alamat tempat tinggalnya supaya bisa dicek oleh aparat kepolisian saat dilakukan patroli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com