JAKARTA, KOMPAS.com - Diki (37), salah satu penjual parsel di Pasar Kembang Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, mengatakan bahwa dia akan membagikan dagangannya kepada anak yatim dan piatu jika tidak habis saat malam takbiran tiba.
“Kalau saya pribadi ya, kan beda-beda. Kalau ada sisa-sisa, saya kasih anak-anak yatim, saya panggil pas malam takbiran, 'nih ada sisa makanan'. Kalau yang lain (penjual parsel yang lain), enggak tahu,” kata Diki saat berbincang dengan Kompas.com, Senin (8/4/2024).
Baca juga: Sebut Penjualannya Menurun, Pedagang Parsel di Cikini: Banyak Pembeli Terima THR Mepet Lebaran
Diki mempunyai alasan tertentu mengapa hatinya tergerak untuk membagikan sisa dagangannya kepada anak-anak yatim dan piatu.
“Karena saya juga punya anak yatim dan piatu. Jadi, anak yatim dan piatu itu dari kakak sendiri. Anak ini orangtuanya sudah enggak ada, jadi, saya yang mengurus,” ungkap Diki.
“(Ada) dua (anak yatim dan piatu). Dari abang sendiri, dari kakak sendiri. Mereka orangtuanya sudah enggak ada dua-duanya. Jadi, saya yang mengurus sampai sekarang,” ujar Diki melanjutkan.
Hingga saat ini, kedua anak tersebut tengah mengemban di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) kelas satu dan tiga.
Diki juga telah berkeluarga dan bertempat tinggal di Cikini.
Baca juga: Penjual Parsel di Cikini: Modal Rp 50 Juta, Untungnya 20 Persen
“Anak saya pribadi, dua. Anak yatim dan piatu, dua. Jadi, ada empat. Tinggal sama saya semua,” pungkas Diki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.