Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Moses Gagal Bertemu Jokowi, Kecewa Istana Tak Umumkan "Open House" Selesai

Kompas.com - 10/04/2024, 16:49 WIB
Xena Olivia,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pria asal Bandung, Moses Manulang (45) merasa kecewa karena batal bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat istana menggelar “open house” pada Rabu (10/4/2024).

Pasalnya, saat berhasil masuk ke dalam gerbang Istana Kepresidenan, Moses tidak diperbolehkan masuk lebih lanjut.

“Kami hanya masuk gerbang saja, enggak masuk ke ruang istana. Dalam arti masih di luar bangunan,” ujar Moses kepada Kompas.com saat dihubungi, Rabu.

Moses mengatakan, suasana di dalam kisruh. Bahkan, ada yang sampai terinjak-injak dan pingsan.

Baca juga: Cerita Moses Asal Bandung Ingin Ketemu Jokowi, Sempat Nyasar ke Istana Bogor

Selain itu, dia juga menduga akan mendapatkan bingkisan atau makanan karena berhasil masuk. Tetapi, Moses terpaksa pulang dengan tangan kosong.

“Kami pikir dengan masuk bakalan kebagian makanan atau bingkisan, tapi ternyata zonk,” katanya.

Menurut dia, seharusnya pihak Istana mengumumkan kepada masyarakat yang telah mengantre bahwa acara "open house" sudah selesai. Sehingga, dirinya dan warga lainnya bisa pulang.

“Setidaknya kalau diumumkan sudah tidak bisa lagi pada saat antre, mungkin kami tidak akan memaksakan diri untuk masuk lagi,” kata Moses.

Baca juga: Cerita Warga Rela Antre Hadiri Open House Jokowi, Sebut Momen Terakhir Bertemu sebagai Presiden

Sebelumnya diberitakan, Moses datang dari Bandung ke Jakarta khusus untuk bertemu Presiden Jokowi.

Dia ingin memanfaatkan momen open house sebagai kesempatan terakhirnya bersilaturahmi dengan Jokowi sebelum lengser dari jabatannya sebagai Presiden RI.

Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden, Yusuf Permana sebelumnya telah menyampaikan permintaan maaf karena tidak bisa mengakomodasi kehadiran seluruh masyarakat.

"Kami mohon maaf apabila tidak dapat mengakomodasi semua kehadiran masyarakat," ujar Yusuf kepada wartawan, Rabu.

"Tentu saja hal tersebut akan menjadi evaluasi bagi kami untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," katanya lagi.

Baca juga: Open House Jokowi Diwarnai Kekisruhan Warga yang Mengantre, Istana Minta Maaf

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com