Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Sempat Merasa Lemas dan Kepanasan Sebelum Anaknya Tewas

Kompas.com - 21/04/2024, 16:22 WIB
Ruby Rachmadina,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Lilis Rohaety (50), ibu dari Sella Sayolla Fitria (26), sempat memiliki firasat buruk sebelum anaknya tewas dalam kebakaran toko bingkai Saudara Frame di Mampang, Jakarta Selatan, pada Kamis (18/4/2024) lalu.

Lilis mengaku sempat memiliki firasat buruk satu hari sebelum Sella tewas terbakar di lokasi tempatnya bekerja itu. Ia juga merasa badannya lemas tanpa sebab pada hari kejadian.

“Saya lemas sebelumnya, pas kejadian saya punya firasat kenapa kok badan saya sakit semua, panas. Mungkin anak saya lagi bertahan nahan panas pada saat kejadian ya,” ucap Lilis saat ditemui Kompas.com di rumah duka di Kampung Munjul, Kelurahan Kayumanis, Kota Bogor, Minggu (21/4/2024).

Baca juga: Sosok Sella Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang, Dikenal Bertanggung Jawab

Tak disangka, beberapa jam setelah merasa tubuhnya tak nyaman, Lilis mendapat kabar anak kesayangannya menjadi korban kebakaran.

Saat menerima kabar awal meninggalnya Sella, Lilis sempat kaget dan tak menyangka karena saat itu ia sedang bekerja di sebuah pabrik kerupuk.

Saat sedang bekerja, anak Lilis yang lainnya mendadak mendatangi tempat kerja Lilis dan memanggilnya.

Dia mengatakan bahwa ada ketua RT dan polisi yang mencari Lilis di rumahnya.

“Pas hari Jumat sore, saya di tempat kerja, saya dipanggil sama anak saya ‘Mamah ada pak RT di rumah, mamah disuruh pulang dulu’ saya pulang ada pak RT dan polisi dan bilang ‘Sella ruko kerjanya kebakaran dan Sella di ruang otopsi Rumah Sakit Polri Kramat Jati’,” tutur Lilis.

Baca juga: Satu Korban Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame adalah Warga Bogor, Baru Bekerja 5 Hari

Usai mengetahui Sella meninggal dunia, dada Lilis dipenuhi perasaan sesak dan sempat timbul perasaan tidak yakin bahwa putrinya telah tiada.

Sambil menahan kesedihannya, Lilis mengenang pertemuan terakhirnya dengan Sella.

Sebelumnya, Lilis sempat tak memberikan izin untuk Sella bekerja di Jakarta.

Ia meminta Sella untuk mencari kerjaan lain yang lokasinya lebih dekat dari tempat tinggalnya di Bogor.

“Dia sudah izin sama nenek, sama saya tadinya gak saya izinin. Cari yang dekat aja kerjanya, jangan yang jauh-jauh tapi dia maksa terus pingin kerja,” tuturnya.

Kini, Lilis mengaku sudah ikhlas melepas kepergian sang anak.

Adapun jenazah Sella telah dikebumikan di TPU Kayumanis, Kota Bogor, pada Sabtu (20/4/2024), yang lokasinya tak jauh dari kediamannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com