Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Sella Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang, Dikenal Bertanggung Jawab

Kompas.com - 21/04/2024, 14:16 WIB
Ruby Rachmadina,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Sella Sayolla Fitria (26), salah satu korban tewas dalam kebakaran toko bingkai Saudara Frame di Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan, dikenal sebagai sosok yang bertanggung jawab.

Di mata ibu korban, yakni Lilis Rohaety (50), Sella merupakan anak yang bertanggung jawab dan mau membantu kehidupan ekonomi keluarganya.

Bahkan, Sella sempat membiayai pengeluaran untuk keluarganya pada perayaan Idul Fitri kemarin.

Baca juga: Satu Korban Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame adalah Warga Bogor, Baru Bekerja 5 Hari

“Dia bertanggung jawab banget sama keluarga, lihat keadaan keluarga yang kaya gini dia selalu siap membantu terus dari makan, pakaian adik-adiknya waktu Lebaran, dia gak mentingin diri dia sendiri,” ucap Lilis di rumah duka di Kampung Munjul RT 01/RW 05, Kelurahan Kayumanis, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Minggu (21/4/2024).

Lilis mengungkapkan, anak kesayangannya itu juga merupakan sosok yang mudah bergaul.

Pada hari pemakamannya, banyak teman Sella yang datang ke rumah duka dan merasa kehilangan.

“Orangnya supel, kalau berteman itu gak milih-milih, gak pandang dia siapa dan dari mana, mangkannya pas meninggal aja banyak temannya yang datang ke sini (rumah duka),” tutur Lilis.

Sella merupakan anak kedua dari lima bersaudara. Lilis dan keluarga pun masih tak menyangka bahwa Sella turut menjadi korban dalam kebakaran tersebut.

Lilis sempat menceritakan pertemuan terakhirnya dengan Sella. Sebelumnya ia sempat tak memberikan izin kepada sang anak untuk bekerja di Jakarta.

Baca juga: Sebelum Toko Bingkai Saudara Frame Terbakar, Ibunda Sella Sempat Tak Beri Izin Anaknya Bekerja di Sana

Ia meminta Sella untuk mencari kerjaan lain yang lokasinya lebih dekat dari tempat tinggalnya di Bogor.

“Dia udah izin sama nenek, sama saya tadinya gak saya izinin, cari yang dekat aja kerjanya. Jangan yang jauh-jauh tapi dia maksa terus pingin kerja,” tuturnya.

Lilis mengetahui Sella baru lima hari kerja di toko bingkai tersebut. Kini ia mengaku sudah ikhlas melepas kepergian sang anak.

Jenazah Sella telah dibawa ke rumah dan telah dimakamkan di TPU Kayu Manis, Kota Bogor pada Sabtu (20/4/2024) pagi.

Sebagai informasi, kebakaran toko di Mampang, Jakarta Selatan yang terjadi pada Kamis (18/4/2024) malam, diduga disebabkan alat kompresor yang meledak.

Petugas mengerahkan 24 mobil pemadam dengan 110 personel untuk memadamkan api.

Akibat peristiwa ini, lima orang menderita luka-luka. Kelimanya sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mampang Prapatan.

Tujuh korban yang terjebak semalaman ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Jumat pukul 07.15 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com