BOGOR, KOMPAS.com - Sella Sayolla Fitria (26), salah satu korban tewas dalam kebakaran toko bingkai Saudara Frame di Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan, dikenal sebagai sosok yang bertanggung jawab.
Di mata ibu korban, yakni Lilis Rohaety (50), Sella merupakan anak yang bertanggung jawab dan mau membantu kehidupan ekonomi keluarganya.
Bahkan, Sella sempat membiayai pengeluaran untuk keluarganya pada perayaan Idul Fitri kemarin.
Baca juga: Satu Korban Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame adalah Warga Bogor, Baru Bekerja 5 Hari
“Dia bertanggung jawab banget sama keluarga, lihat keadaan keluarga yang kaya gini dia selalu siap membantu terus dari makan, pakaian adik-adiknya waktu Lebaran, dia gak mentingin diri dia sendiri,” ucap Lilis di rumah duka di Kampung Munjul RT 01/RW 05, Kelurahan Kayumanis, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Minggu (21/4/2024).
Lilis mengungkapkan, anak kesayangannya itu juga merupakan sosok yang mudah bergaul.
Pada hari pemakamannya, banyak teman Sella yang datang ke rumah duka dan merasa kehilangan.
“Orangnya supel, kalau berteman itu gak milih-milih, gak pandang dia siapa dan dari mana, mangkannya pas meninggal aja banyak temannya yang datang ke sini (rumah duka),” tutur Lilis.
Sella merupakan anak kedua dari lima bersaudara. Lilis dan keluarga pun masih tak menyangka bahwa Sella turut menjadi korban dalam kebakaran tersebut.
Lilis sempat menceritakan pertemuan terakhirnya dengan Sella. Sebelumnya ia sempat tak memberikan izin kepada sang anak untuk bekerja di Jakarta.
Ia meminta Sella untuk mencari kerjaan lain yang lokasinya lebih dekat dari tempat tinggalnya di Bogor.
“Dia udah izin sama nenek, sama saya tadinya gak saya izinin, cari yang dekat aja kerjanya. Jangan yang jauh-jauh tapi dia maksa terus pingin kerja,” tuturnya.
Lilis mengetahui Sella baru lima hari kerja di toko bingkai tersebut. Kini ia mengaku sudah ikhlas melepas kepergian sang anak.
Jenazah Sella telah dibawa ke rumah dan telah dimakamkan di TPU Kayu Manis, Kota Bogor pada Sabtu (20/4/2024) pagi.
Sebagai informasi, kebakaran toko di Mampang, Jakarta Selatan yang terjadi pada Kamis (18/4/2024) malam, diduga disebabkan alat kompresor yang meledak.
Petugas mengerahkan 24 mobil pemadam dengan 110 personel untuk memadamkan api.
Akibat peristiwa ini, lima orang menderita luka-luka. Kelimanya sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mampang Prapatan.
Tujuh korban yang terjebak semalaman ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Jumat pukul 07.15 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.