Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Toko Bingkai Saudara Frame Terbakar, Ibunda Sella Sempat Tak Beri Izin Anaknya Bekerja di Sana

Kompas.com - 21/04/2024, 13:52 WIB
Ruby Rachmadina,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Sella Sayolla Fitria (26) menjadi salah satu korban meninggal dunia dalam kebakaran toko bingkai Saudara Frame di Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan.

Warga Kampung Munjul, Kelurahan Kayumanis, Kota Bogor itu diakui pihak keluarga baru lima hari kerja di toko tersebut.

“Dia baru lima hari kerja, kan dia berangkatnya hari Minggu tanggal 14 (April),” ucap ibu Sella, Lilis Rohaety saat ditemui Kompas.com, Minggu (21/4/2024).

Lilis mengatakan, ia sempat tidak memberikan izin untuk Sella bekerja di sana karena alasan lokasinya yang cukup jauh dari rumah.

Baca juga: Satu Korban Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame adalah Warga Bogor, Baru Bekerja 5 Hari

Ia meminta Sella untuk mencari kerjaan lain yang lokasinya lebih dekat dari tempat tinggalnya di Bogor.

“Dia udah izin sama nenek, sama saya, tadinya gak saya izinin, cari yang dekat aja kerjanya. Jangan yang jauh-jauh tapi dia maksa terus pingin kerja,” tutur Lilis.

Sepengetahuan Lilis, Sella memang tinggal di toko bingkai tersebut.

Sella terpaksa tinggal di toko frame karena kondisi jarak yang terlalu jauh jika harus pulang pergi ke rumahnya.

“Dia kalau kerja tinggal di sana, nginap. Karena jauh dan kecapean jadi dia maunya menginap dan tinggal di ruko,” ujarnya.

Sebelumnya, Lilis dan keluarga sempat mengetahui peristiwa kebakaran ruko di Mampang, Jakarta Selatan melalui televisi.

Baca juga: 4 Korban Kebakaran Saudara Frame yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Namun, ia dan keluarga tidak menyangka jika toko yang terbakar itu adalah tempat Sella bekerja.

Sebelum mengetahui Sella menjadi korban, keluarga sempat menghubungi melalui telepon namun tidak ada jawaban dari Sella.

Hingga akhirnya polisi mengetahui bahwa salah satu korban bernama Sella berdasarkan KTP yang ditemukan. Dari situ, polisi mencari alamat tinggal Sella di Kota Bogor.

“Tahunya dari pak RT dan tim forensik datang ke rumah, mereka nyari-nyari KTP alamat Sella,” tutur Lilis.

Jenazah Sella dibawa ke rumah pada sekitar pukul 01.30 WIB, Sabtu (20/4/2024).

Jenazah telah dimakamkan pada Sabtu pagi di TPU Kayu Manis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com