Salin Artikel

Sebelum Toko Bingkai Saudara Frame Terbakar, Ibunda Sella Sempat Tak Beri Izin Anaknya Bekerja di Sana

BOGOR, KOMPAS.com - Sella Sayolla Fitria (26) menjadi salah satu korban meninggal dunia dalam kebakaran toko bingkai Saudara Frame di Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan.

Warga Kampung Munjul, Kelurahan Kayumanis, Kota Bogor itu diakui pihak keluarga baru lima hari kerja di toko tersebut.

“Dia baru lima hari kerja, kan dia berangkatnya hari Minggu tanggal 14 (April),” ucap ibu Sella, Lilis Rohaety saat ditemui Kompas.com, Minggu (21/4/2024).

Lilis mengatakan, ia sempat tidak memberikan izin untuk Sella bekerja di sana karena alasan lokasinya yang cukup jauh dari rumah.

Ia meminta Sella untuk mencari kerjaan lain yang lokasinya lebih dekat dari tempat tinggalnya di Bogor.

“Dia udah izin sama nenek, sama saya, tadinya gak saya izinin, cari yang dekat aja kerjanya. Jangan yang jauh-jauh tapi dia maksa terus pingin kerja,” tutur Lilis.

Sepengetahuan Lilis, Sella memang tinggal di toko bingkai tersebut.

Sella terpaksa tinggal di toko frame karena kondisi jarak yang terlalu jauh jika harus pulang pergi ke rumahnya.

“Dia kalau kerja tinggal di sana, nginap. Karena jauh dan kecapean jadi dia maunya menginap dan tinggal di ruko,” ujarnya.

Sebelumnya, Lilis dan keluarga sempat mengetahui peristiwa kebakaran ruko di Mampang, Jakarta Selatan melalui televisi.

Namun, ia dan keluarga tidak menyangka jika toko yang terbakar itu adalah tempat Sella bekerja.

Sebelum mengetahui Sella menjadi korban, keluarga sempat menghubungi melalui telepon namun tidak ada jawaban dari Sella.

Hingga akhirnya polisi mengetahui bahwa salah satu korban bernama Sella berdasarkan KTP yang ditemukan. Dari situ, polisi mencari alamat tinggal Sella di Kota Bogor.

“Tahunya dari pak RT dan tim forensik datang ke rumah, mereka nyari-nyari KTP alamat Sella,” tutur Lilis.

Jenazah Sella dibawa ke rumah pada sekitar pukul 01.30 WIB, Sabtu (20/4/2024).

Jenazah telah dimakamkan pada Sabtu pagi di TPU Kayu Manis.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/21/13525191/sebelum-toko-bingkai-saudara-frame-terbakar-ibunda-sella-sempat-tak-beri

Terkini Lainnya

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke