BEKASI, KOMPAS.com - Dua orang resmi mendaftar sebagai bakal calon walikota Bekasi dalam penjaringan yang dilakukan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan, Kota Bekasi.
Ketua Tim Penjaringan DPC PDI-P Kota Bekasi Heri Purnomo mengatakan, dua pendaftar tersebut berdasarkan data selama waktu pendaftaran yang dibuka mulai 1-20 April 2024.
"Yang pertama mendaftar adalah ketua DPC PDI-P Tri Adhianto, terus ada juga Adi Bunardi, beliau ini dosen atau akademisi," ujar Heri saat dikonfirmasi wartawan, Senin (22/4/2024).
Baca juga: Mantan Walkot Bekasi Tri Adhianto Ikut Penjaringan Cawalkot Bekasi dari PDI-P
Heri mengaku tidak mengetahui secara jelas di mana Adi mengajar.
Namun, yang pasti adalah Adi Bunardi merupakan bakal calon yang bukan dari internal partai dan merupakan seorang akademisi.
"Saya kurang tahu (mengajar di mana), UNISMA atau mana gitu. Beliau memang eksternal, bukan kader partai," kata dia.
Heri mengatakan, penjaringan bacalon walkot Bekasi terbuka untuk umum. Selain dua nama di atas, terdapat beberapa tokoh yang sempat mengambil formulir pendaftaran.
Namun, beberapa dari mereka tidak kunjung mengembalikan formulir sekaligus menyerahkan berkas pendaftaran sampai waktu yang ditentukan.
Baca juga: Pemda DKJ Berwenang Batasi Jumlah Kendaraan Milik Warga Jakarta
"Sampai waktu terakhir pendaftaran tidak mengembalikan formulir tersebut, kita tunggu tetapi tidak menyerahkan kembali sehingga kita anggap tidak jadi," ungkapnya.
Heri menuturkan, eks Wali Kota Bekasi Mochtar Mohamad juga mengambil formulir pendaftaran melalui forum RW Bekasi Utara.
Namun, Heri tidak mengetahui secara pasti apakah formulir itu diisi oleh Mochtar Mohamad atau ada kandidat lain.
Sebab, Mochtar Mohamad tidak menyerahkan kertas formulirnya kembali sampai pendaftaran ditutup.
"Jadi yang resmi mendaftar itu ada dua (menyerahkan berkas dan formulir), Tri Adhianto dan Adi Bunardi," jelas Heri.
Baca juga: Massa Aksi Demo di Patung Kuda Hendak Long March Kepung Istana Negara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.