Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Kompas.com - 24/04/2024, 13:17 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan warga Rumah Susun (Rusun) Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, antusias menanti kehadiran wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka pada Rabu, (24/4/2024).

Kabarnya, setelah penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 di Gedung Kantor Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta Pusat hari ini, Gibran akan mengunjungi Rusun Muara Baru.

Beberapa warga mengaku sudah menanti kedatangan Gibran sejak pagi pukul 09.00 WIB.

Baca juga: Prabowo-Gibran Ditetapkan Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Tepuk Tangan Bergema Berulang Kali

Namun berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, hingga pukul 12.30 WIB, Gibran belum juga datang ke rusun ini.

Meski sudah menunggu lama, semangat warga Rusun Muara Baru tak luntur menanti kehadiran Gibran.

Syarifah salah seorang warga Rusun Muara Baru merasa begitu gembira menanti kehadiran Gibran.

"Senang lah, orang saya pendukungnya," ujar Syarifah kepada Kompas.com, Rabu (24/4/2024).

Menurut warga Rusun Muara Baru lain bernama Andi Hasma (42), kedatangan Gibran ke rusun ini hanya sekadar untuk bersilahturahmi saja.

Baca juga: KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

"Infonya dari Pak RW cuma kunjungan aja silahturahmi," ucapnya.

Bukan hanya orang dewasa, ratusan anak kecil di rusun ini pun ikut menanti kedatangan Gibran.

Ratusan kotak nasi juga sudah terjejer rapih di lapangan rusun ini.

Selain kotak nasi, beberapa pedagang kaki lima diboyong ke rusun ini untuk membagikan dagangannya secara gratis kepada warga.

Warga di Rusun ini pun langsung menyerbu makanan dan minuman gratis yang sudah disediakan.

Bahkan ketika Gibran belum tiba di lokasi saja, minuman gratis yang disediakan sudah habis diserbu warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Gak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Gak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com