BEKASI, KOMPAS.com - MFP, seorang remaja di Bekasi berusia 18 tahun, kembali berurusan dengan polisi karena terlibat kriminalitas jalanan.
Sudah dijadikan sebagai tersangka, MFP mengenakan baju tahanan saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Metro Bekasi Kota.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus menjelaskan, MFP merupakan tersangka pencurian dengan kekerasan di dua lokasi berbeda.
Baca juga: Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur
Aksi itu tidak dilakukan MFP seorang diri, melainkan bersama teman-teman satu tongkrongannya. Dua teman MFP, yaitu R dan A, kini masih buron.
Rampas ponsel lalu begal motor
Pada 29 Maret 2023, MFP merampas ponsel seorang pelanggan warung kopi di Jatiasih pada pukul 00.15 WIB.
Dua hari kemudin, MFP kembali melakukan kejahatan dengan membegal pengendara motor yang hendak pulang ke rumahnya di Bantargebang.
"Pertama itu pelaku beraksi di Jatiasih, satu lagi di Bantargebang. Kejadian pertama 29 Maret 2024. Enggak sampai empat hari, pelaku begal di Bantargebang, (yaitu) 1 April 2024," ujar Firdaus dalam konferensi pers di kantornya, Selasa (23/4/2024).
Firdaus mengatakan, MFP ditemani R ketika mereka melakoni aksi pertamanya di Jatiasih. Sementara aksi begal di Bantargebang, MFP ditemani A.
Baca juga: Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor
Usai melakukan aksi kriminalitasnya itu, MFP kabur lalu nongkrong bersama teman-temannya yang berperilaku sama.
"Mereka itu sering berkumpul bersama. Sering juga merencanakan kejahatan atau perampokan-perampokan yang terjadi," ucap Firdaus.
Ditangkap di minimarket
Berangkat dari laporan dua korban, polisi mencari keberadaan tiga pelaku. MFP berjasil diringkus saat sedang berada di minimarket wilayah Jatiasih, Kota Bekasi, Jumat (20/4/2024) pukul 21.00 WIB.
Sementara dua pelaku lainnya, yakni teman MFP, R dan A masih dikejar. Keduanya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
"Pelakunya ini sama (dua lokasi), satu kami tangkap di Alfamart Jatiluhur, Jatiasih. Dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran," ujar Firdaus.