Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Kompas.com - 24/04/2024, 13:54 WIB
Firda Janati,
Larissa Huda

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - MFP, seorang remaja di Bekasi berusia 18 tahun, kembali berurusan dengan polisi karena terlibat kriminalitas jalanan.

Sudah dijadikan sebagai tersangka, MFP mengenakan baju tahanan saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Metro Bekasi Kota.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus menjelaskan, MFP merupakan tersangka pencurian dengan kekerasan di dua lokasi berbeda.

Baca juga: Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Aksi itu tidak dilakukan MFP seorang diri, melainkan bersama teman-teman satu tongkrongannya. Dua teman MFP, yaitu R dan A, kini masih buron.

Rampas ponsel lalu begal motor

Pada 29 Maret 2023, MFP merampas ponsel seorang pelanggan warung kopi di Jatiasih pada pukul 00.15 WIB.

Dua hari kemudin, MFP kembali melakukan kejahatan dengan membegal pengendara motor yang hendak pulang ke rumahnya di Bantargebang.

"Pertama itu pelaku beraksi di Jatiasih, satu lagi di Bantargebang. Kejadian pertama 29 Maret 2024. Enggak sampai empat hari, pelaku begal di Bantargebang, (yaitu) 1 April 2024," ujar Firdaus dalam konferensi pers di kantornya, Selasa (23/4/2024).

Firdaus mengatakan, MFP ditemani R ketika mereka melakoni aksi pertamanya di Jatiasih. Sementara aksi begal di Bantargebang, MFP ditemani A.

Baca juga: Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai melakukan aksi kriminalitasnya itu, MFP kabur lalu nongkrong bersama teman-temannya yang berperilaku sama.

"Mereka itu sering berkumpul bersama. Sering juga merencanakan kejahatan atau perampokan-perampokan yang terjadi," ucap Firdaus.

Ditangkap di minimarket

Berangkat dari laporan dua korban, polisi mencari keberadaan tiga pelaku. MFP berjasil diringkus saat sedang berada di minimarket wilayah Jatiasih, Kota Bekasi, Jumat (20/4/2024) pukul 21.00 WIB.

Sementara dua pelaku lainnya, yakni teman MFP, R dan A masih dikejar. Keduanya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

"Pelakunya ini sama (dua lokasi), satu kami tangkap di Alfamart Jatiluhur, Jatiasih. Dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran," ujar Firdaus.

Halaman:


Terkini Lainnya

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com