DEPOK, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Depok Imam Budi Hartono berharap partainya bisa kembali memenangkan Pilkada Depok 2024.
Jika hal tersebut terealisasi, PKS sudah menang lima kali secara beruntun di Depok.
Imam sendiri sudah secara resmi menerima Surat Keputusan (SK) dari PKS untuk maju sebagai bakal calon wali kota Depok pada Pilkada 2024.
"Setelah diberi SK ini pasti sebuah kerja berat yang menanti saya dan tim kami DPD PKS beserta para kader untuk bisa memenangkan amanah yang berat ini, karena mempertahankan kemenangan dan berharap PKS bisa lima kali memenangkan Pilkada Depok 2024 ini," kata Imam saat ditemui Kompas.com, Rabu (24/4/2024).
Baca juga: PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024
Imam mengungkapkan, berdasarkan hasil survei, tingkat kepuasan warga terhadap Pemerintah Kota Depok mencapai 96 persen.
"Survei mengatakan, tingkat kepuasan warga Depok terhadap pemerintah Kota Depok, yang kebetulan Wali Kota dan Wakil Wali Kota-nya berasal dari PKS itu tingkat kepuasannya 96 persen," ujar Imam.
Berbicara soal hegemoni PKS di Pemerintah Kota Depok, mereka sudah mulai tumbuh pada Pilkada 2005 ketika PKS mengusung Nur Mahmudi Ismail sebagai calon wali kota. Nur Mahmudi berhasil memenangi Pilkada Depok 2005.
Saat Pilkada 2010, PKS kembali mengusung Nur Mahmudi dan memenangkannya.
Pada 2015, PKS bersama Partai Gerindra, Demokrat, dan PBB mengusung pasangan Mohamad Idris dan Pradi Supriatna. Koalisi itu menang mudah dan kembali membuat partai lawan bertekuk lutut.
Hingga pada Pilkada 2020, PKS kembali mengusung Mohamad Idris bersama kadernya, Imam Budi Hartono, dan kembali memegang estafet kemenangan.
Demi mempersiapkan amunisi perang saat Pilkada 2024 nanti, Imam memutar otak supaya dapat mempertahankan tingkat kepuasan warga terhadap Pemerintah Kota Depok yang menyentuh angka 96 persen.
Imam berstrategi untuk menggandeng anak muda agar dapat mempertahankan mahkota kekuasaannya di Depok.
"Ya Insya Allah, karena kan juga branding yang diberikan ke saya tuh tokoh muda yang bisa bergaul bersama anak-anak muda dan memperjuangkan hal-hal yang dihadapi oleh pemuda," kata Imam, Rabu (24/4/2024).
Berkaitan dengan itu, Imam akan merumuskan visi dan misi yang relevan dengan kondisi permasalahan generasi muda.
"Memperjuangkan hal-hal yang dihadapi oleh pemuda, baik di bidang tenaga kerja, karena anak muda sekarang banyak terkait dengan masalah pekerjaan. Lalu juga masalah olahraga, masalah seni, dan persoalan-persoalan lain yang memang kita akan merumuskan dalam sebuah janji kampanye dan visi misi," terang IBH.