Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Kompas.com - 28/04/2024, 16:55 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku pemalakan terhadap sopir truk di Jalan Kapuk Muara, Jakarta Utara masih diburu polisi.

Aksi pemalakan yang video rekamannya viral di media sosial itu terjadi saat truk berpelat luar daerah hendak melintasi Jalan Kapuk Muara pada Selasa, (23/4/2024) sore.

Tiba-tiba seorang pemuda menggunakan kaus hitam meminta uang sebesar Rp 200.000 secara paksa kepada sopir truk.

Sopir truk itu pun menolak untuk memberikan uang yang diminta. Namun, pemuda itu pun tidak terima dan marah.

Baca juga: Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Akhirnya, sopir truk itu pun merekam aksi pemuda yang sedang marah karena tak berhasil memalak.

Sopir truk juga mengaku sempat mendapat ancaman dari pemuda itu apabila tak juga memberikan uang.

Ancamam itu berupa pemecahan kaca mobil. Namun, sopir truk tetap kekeh dan terus melanjutkan perjalanannya tanpa memberi uang.

Viralnya video itu membuat jajaran aparat kepolisian Polsek Penjaringan pun turun tangan mengusut kasus pemalakan tersebut.

Baca juga: Anggotanya Ditangkap karena Pemalakan, Begini Sejarah Ormas ‘Jago’ Pemuda Pancasila

Namun, ternyata pemalakan itu masuk ke wilayah hukum Cengkareng, Jakarta Barat.

Pasalnya, Jalan Kapuk Muara ini merupakan perbatasan antara Jakarta Utara dan Jakarta Barat.

"TKP di Polsek Cengkareng, hasil penyelidikan kami sudah infokan kepada Polsek Cengkareng," ujar Kapolsek Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, Minggu (28/4/2024).

Kompas.com juga melakukan konfirmasi ke Kapolsek Cengkareng, yakni kepada Kompol Hosoloan Situmorang berkait kasus ini.

Ia mengungkapkan, timnya sudah melakukan cek lokasi dan sampai detik ini pelaku belum juga ditemukan.

"Kami sudah cek lokasi, pelaku belum diamankan," ungkapnya kepada Kompas.com, Minggu (28/4/2024).

Polsek Cengkareng masih terus melakukan penyelidikan terhadap pelaku.

"Namun, tetap dilakukan lidik terhadap yang bersangkutan," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com