JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku pemalakan terhadap sopir truk di Jalan Kapuk Muara, Jakarta Utara masih diburu polisi.
Aksi pemalakan yang video rekamannya viral di media sosial itu terjadi saat truk berpelat luar daerah hendak melintasi Jalan Kapuk Muara pada Selasa, (23/4/2024) sore.
Tiba-tiba seorang pemuda menggunakan kaus hitam meminta uang sebesar Rp 200.000 secara paksa kepada sopir truk.
Sopir truk itu pun menolak untuk memberikan uang yang diminta. Namun, pemuda itu pun tidak terima dan marah.
Baca juga: Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti
Akhirnya, sopir truk itu pun merekam aksi pemuda yang sedang marah karena tak berhasil memalak.
Sopir truk juga mengaku sempat mendapat ancaman dari pemuda itu apabila tak juga memberikan uang.
Ancamam itu berupa pemecahan kaca mobil. Namun, sopir truk tetap kekeh dan terus melanjutkan perjalanannya tanpa memberi uang.
Viralnya video itu membuat jajaran aparat kepolisian Polsek Penjaringan pun turun tangan mengusut kasus pemalakan tersebut.
Baca juga: Anggotanya Ditangkap karena Pemalakan, Begini Sejarah Ormas ‘Jago’ Pemuda Pancasila
Namun, ternyata pemalakan itu masuk ke wilayah hukum Cengkareng, Jakarta Barat.
Pasalnya, Jalan Kapuk Muara ini merupakan perbatasan antara Jakarta Utara dan Jakarta Barat.
"TKP di Polsek Cengkareng, hasil penyelidikan kami sudah infokan kepada Polsek Cengkareng," ujar Kapolsek Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, Minggu (28/4/2024).
Kompas.com juga melakukan konfirmasi ke Kapolsek Cengkareng, yakni kepada Kompol Hosoloan Situmorang berkait kasus ini.
Ia mengungkapkan, timnya sudah melakukan cek lokasi dan sampai detik ini pelaku belum juga ditemukan.
"Kami sudah cek lokasi, pelaku belum diamankan," ungkapnya kepada Kompas.com, Minggu (28/4/2024).
Polsek Cengkareng masih terus melakukan penyelidikan terhadap pelaku.
"Namun, tetap dilakukan lidik terhadap yang bersangkutan," terangnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.