Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Kompas.com - 28/04/2024, 17:40 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Maraknya kasus penjambretan di sekitar Jakarta Internasional Stadium (JIS), Jakarta Utara, membuat polisi menyampaikan imbauan agar warga tak mengenakan barang berharga yang mencolok berupa perhiasan saat bepergian.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok, Iptu Tomy Brian Hutomo, barang berharga berupa perhiasan bisa mengundang kesempatan para jambret melancarkan aksinya.

"Imbauan kami, selalu berhati-hati di jalan, tidak mnggunakan perhiasan atau barang yang mencolok, agar tidak mengundang kesempatan untuk para pelaku kejahatan atau jambret," ucapnya ketika diwawancarai Kompas.com, Minggu (28/4/2024).

Baca juga: Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Selain itu, Tomy juga mengingatkan agar masyarakat tidak melintasi jalanan yang sepi, baik itu di malam atau siang hari.

"Kemudian, selalu jaga keselamatan dan kelengkapan berkendara, serta jangan melintasi perlintasan yang sepi di malam atau siang hari lebih baik melintas di jalan raya yg ramai dan aman," pesan dia.

Sebelumnya, Salah satu korban penjambretan di kawasan JIS, Mita Octavia, membagikan pengalaman buruknya di media sosial Instagram @seputar.sunter.

Baca juga: Cerita Polisi Tabrak Jambret Penyedia Jasa Tukar Uang di Tangerang

Mita mengaku menjadi korban penjambretan pada Rabu, (17/4/2024) sekitar pukul 19.30 WIB.

Akibat dari penjambretan itu, benda-benda berharga milik Mita pun hilang, di antaranya ponsel iPhone 15 pro, 2 kartu ATM, 2 kartu kredit, kunci motor, tas, KTP, dan dompet.

Ternyata banyak pengguna media sosial lainnya yang bercerita di kolom komentar unggahan Mita. Mereka mengaku pernah mengalami hal serupa ketika berada di kawasan JIS.

"Kejadian saya juga pernah di sana, kita malah dibuat kecoh sama orang yang kita kira enggak kenal (sama pelaku) tahunya mereka komplotan," tulis akun @susanty8009 dalam kolom komentar.

"Aku juga dulu ke arah situ dijambret, kelacak sih Hp-nya cuma lokasinya agak serem. Jadi, yaudah ikhlasin aja," tulis akun yo_ga_prtmaz.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 7 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 7 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Pelajar Paket B Tewas Dikeroyok di Kemang

Pelajar Paket B Tewas Dikeroyok di Kemang

Megapolitan
Camat Kembangan Tak Larang Spanduk Dukungan Pilkada jika Dipasang di Pekarangan Rumah

Camat Kembangan Tak Larang Spanduk Dukungan Pilkada jika Dipasang di Pekarangan Rumah

Megapolitan
Bandar Narkoba yang Sembunyikan Sabu di Jok Motor Ternyata Residivis

Bandar Narkoba yang Sembunyikan Sabu di Jok Motor Ternyata Residivis

Megapolitan
Cerita Pelamar Kerja di Gerai Ponsel Condet, Sudah Antre Panjang, tetapi Diserobot Orang

Cerita Pelamar Kerja di Gerai Ponsel Condet, Sudah Antre Panjang, tetapi Diserobot Orang

Megapolitan
Tak Sabar Menunggu Antrean Wawancara, Sejumlah Pelamar Kerja PS Store Condet Pilih Pulang

Tak Sabar Menunggu Antrean Wawancara, Sejumlah Pelamar Kerja PS Store Condet Pilih Pulang

Megapolitan
Polisi Bongkar Markas Judi “Online” yang Dikelola Satu Keluarga di Bogor

Polisi Bongkar Markas Judi “Online” yang Dikelola Satu Keluarga di Bogor

Megapolitan
Cegah DBD, Satpol PP DKI Minta Warga Aktif Lakukan PSN 3M Plus

Cegah DBD, Satpol PP DKI Minta Warga Aktif Lakukan PSN 3M Plus

Megapolitan
Sulit Dapat Kerja, Eks Karyawan Rumah Makan Banting Setir Jadi PKL di GBK

Sulit Dapat Kerja, Eks Karyawan Rumah Makan Banting Setir Jadi PKL di GBK

Megapolitan
Heru Budi Optimistis Ekonomi Jakarta Tetap Tumbuh lewat Berbagai Gelaran 'Event'

Heru Budi Optimistis Ekonomi Jakarta Tetap Tumbuh lewat Berbagai Gelaran "Event"

Megapolitan
Pemeriksaan Kesehatan Mental Ibu yang Cabuli Anak Kandungnya Rampung, tapi Belum Ada Kesimpulan

Pemeriksaan Kesehatan Mental Ibu yang Cabuli Anak Kandungnya Rampung, tapi Belum Ada Kesimpulan

Megapolitan
'Perjuangan Mencari Kerja Memang Sesusah Itu...'

"Perjuangan Mencari Kerja Memang Sesusah Itu..."

Megapolitan
Bandar Narkoba di Penjaringan Mengaku Dapat Sabu dari Matraman

Bandar Narkoba di Penjaringan Mengaku Dapat Sabu dari Matraman

Megapolitan
Polisi Selidiki Oknum Sekuriti Plaza Indonesia yang Pukuli Anjing Penjaga

Polisi Selidiki Oknum Sekuriti Plaza Indonesia yang Pukuli Anjing Penjaga

Megapolitan
Kasus Akseyna 9 Tahun Tanpa Perkembangan, Polisi Klaim Rutin Gelar Perkara

Kasus Akseyna 9 Tahun Tanpa Perkembangan, Polisi Klaim Rutin Gelar Perkara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com