JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengantisipasi menurunnya tingkat partisipasi pemilih dalam pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Wakil Gubernur Pilgub 2024.
Seperti diketahui, pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun ini rencananya akan digelar pada tanggal 27 November 2024
Anggota KPU DKI Jakarta Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat Astri menjelaskan, upaya peningkatan partisipasi pemilih dilakukan dengan menggencarkan sosialisasi tahapan Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca juga: Untuk Pilgub DKI, Golkar Buka Peluang Koalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran
“Untuk meningkatkan partisipasi, KPU DKI akan memperbanyak sosialisasi tatap muka,” ujar Astri saat dikonfirmasi, Senin (29/4/2024).
Dalam pelaksanaannya, lanjut Astri, KPU DKI Jakarta bakal melibatkan organisasi masyarakat (ormas), komunitas, hingga institusi pendidikan misalnya sekolah dan kampus.
“Jadi termasuk kerjasama dengan ormas, komunitas, serta sekolah dan kampus,” jelas Astri.
Sementara itu, KPU DKI Jakarta tengah mengevaluasi terjadinya penurunan partisipasi pemilih pada Pemilu serentak 2024 di Ibu Kota.
“Ini nanti kami akan evaluasi,” jelas Astri.
Baca juga: Golkar Masih Pertimbangkan Ridwan Kamil Maju Pilgub DKI atau Jabar
Diberitakan sebelumnya, Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata mengungkapkan, tingkat partisipasi pemilih di Ibu Kota pada Pemilu 2024 tercatat lebih dari 77 persen.
Namun, angka tersebut menurun dibandingkan pada 2019, khususnya untuk Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres), dan Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) untuk DPRD DKI Jakarta dan DPD RI.
“Tingkat partisipasi Pemilihan Presiden 2024 di wilayah Provinsi DKI Jakarta mencapai 78,78 persen,” ujar Wahyu dalam keterangan resminya, Sabtu (27/4/2024).
Untuk Pileg DPR RI, kata Wahyu, tingkat partisipasi pemilih pada 2024 mencapai 77,57 persen. Sementara Pileg DPD RI, tercatat sebesar 77,65 persen.
“Dan kemudian DPRD Provinsi mencapai 77,46 persen,” jelas Wahyu.
Berdasarkan data hasil pelaksanaan Pemilu 2019 yang dirilis KPU DKI Jakarta, tingkat partisipasi pemilih di Ibu Kota untuk Pilpres mencapai 79,28 persen.
Baca juga: PKB Usulkan Dua Kandidat untuk Pilgub DKI, Ada Ida Fauziah dan Hasbiallah Ilyas
Sedangkan Pileg DPRD Provinsi DKI Jakarta 2019, tingkat partisipasi pemilih dilaporkan mencapai 78,36 persen. Kemudian untuk Pileg DPD RI 2019, tingkat partisipasi pemilihnya mencapai 78,49 persen.
Data tersebut menunjukkan tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu serentak 2019 lebih tinggi dibandingkan 2024.
Namun, khusus untuk Pileg DPR RI 2024, tingkat partisipasi pemilihnya lebih tinggi dibandingkan 2019 silam. KPU DKI Jakarta mencatat, tingkat partisipasi pemilih pada Pileg DPR RI 2019 hanya sebesar 68,96 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.