Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Perjalanan Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah, Kini Telah Diamankan dan Terindikasi ODGJ

Kompas.com - 29/04/2024, 17:00 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

BOGOR, KOMPAS.com - Perjalanan Rosmini (56), ibu pengemis viral yang memaksa orang-orang untuk bersedekah kepadanya akhirnya berakhir di Kota Bogor, Jawa Barat.

Pasalnya, ia telah diamankan oleh Satpol PP Kota Bogor bersama Dinas Sosial Kota Bogor pada Minggu (28/4/2024).

Diamankan setelah diketahui berada di Bogor

Kepala Saksi Operasional Satpol PP Kota Bogor Surya Darma menuturkan, Rosmini diamankan setelah pihaknya mengetahui yang bersangkutan sudah memasuki Kota Bogor dari video yang beredar di media sosial.

Baca juga: Muncul di Bogor, Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah Diamankan Satpol PP

“Jadi, setelah kita lihat beberapa videonya di beberapa platfrom media sosial, akhirnya Pak Kasat (Kasatpol PP Kota Bogor) memerintahkan tim Satpol PP beserta Dinsos melakukan patroli bersama di ruas jalan buat mengecek keberadaan ibu tersebut. Akhirnya ketemu di daerah Lawang Gintung, ibunya kita amankan dulu,” ucap Surya saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (28/4/2024).

Adapun Rosmini sempat meminta-minta di sejumlah wilayah, termasuk Sukabumi dan Cianjur, Jawa Barat.

Aksinya yang kerap meminta-minta sambil marah-marah meresahkan warga setempat.

Setiap dia datang ke wilayah baru, banyak warga yang mengabadikannya melalui video dan dibagikan ke media sosial.

Mengaku 14 tahun mengemis di jalanan

Saat diamankan, kata Surya, Rosmini mengaku sudah 14 tahun hidup di jalanan dan berpindah-pindah dari satu kota ke kota lainnya.

"Kita ajak ngobrol, dari keterangan sudah 14 tahun hidup di jalanan seperti ini. Kenapa dia hidup di jalan itu pengakuan dari ibunya, dia punya masalah internal keluarga yang sangat berat, yang sulit untuk menceritakannya,” ucap Surya.

Baca juga: Diamankan di Bogor, Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah Dibawa ke RSJ untuk Periksa Kejiwaan

Surya mengatakan, Rosmini memiliki masalah dengan keluarganya sehingga memilih tinggal di jalanan dan tiba di Bogor.

Padahal, ibu tersebut berasal dari Palembang dan sempat tinggal di Bandung, Jawa Barat.

“Jadi masalah internal di keluarga dia. Saat dulu itu 14 tahun yang lalu tinggal di Bandung. Jadi identitasnya di Bandung, kalau aslinya orang Palembang," jelasnya.

Untuk mencukupi kebutuhannya sehari-hari, Rosmini berkeliling kampung untuk meminta-minta.

Terindikasi ODGJ

Kepala Dinas Sosial Kota Bogor Dani Rahadian mengungkapkan, Rosmini terindikasi sebagai orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Hal itu diketahui setelah Rosmini menjalani pemeriksaan kejiwaan di Rumah Sakit Jiwa Marzoeki Mahdi (RSJMM), Kota Bogor.

Baca juga: Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Terindikasi ODGJ

Halaman:


Terkini Lainnya

Seleksi Mahasiswa Baru STIP Ditunda, Calon Taruna: Jangan Sampai Pak Menteri Hancurkan Mimpi Kami

Seleksi Mahasiswa Baru STIP Ditunda, Calon Taruna: Jangan Sampai Pak Menteri Hancurkan Mimpi Kami

Megapolitan
Orangtua Calon Taruna Minta Kemenhub Tinjau Ulang Moratorium Seleksi Mahasiswa Baru

Orangtua Calon Taruna Minta Kemenhub Tinjau Ulang Moratorium Seleksi Mahasiswa Baru

Megapolitan
436 Mahasiswa Baru Terancam Gagal Masuk STIP Imbas Kasus Penganiayaan Taruna Hingga Tewas

436 Mahasiswa Baru Terancam Gagal Masuk STIP Imbas Kasus Penganiayaan Taruna Hingga Tewas

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
“Kalau Belum Punya Istri dan Anak, Saya Juga Enggak Mau Jadi Jukir Liar Minimarket”

“Kalau Belum Punya Istri dan Anak, Saya Juga Enggak Mau Jadi Jukir Liar Minimarket”

Megapolitan
Ratusan Miliar Rupiah Uang Parkir Liar di Jakarta Diduga Mengalir ke Ormas hingga Oknum Aparat

Ratusan Miliar Rupiah Uang Parkir Liar di Jakarta Diduga Mengalir ke Ormas hingga Oknum Aparat

Megapolitan
Pejabat Kemenhub Dilaporkan Istrinya ke Polisi atas Dugaan Penistaan Agama

Pejabat Kemenhub Dilaporkan Istrinya ke Polisi atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Protes Jukir Liar Minimarket Saat Ditertibkan | Pengakuan Jukir Uang Parkir Masuk Kas RT dan Ormas

[POPULER JABODETABEK] Protes Jukir Liar Minimarket Saat Ditertibkan | Pengakuan Jukir Uang Parkir Masuk Kas RT dan Ormas

Megapolitan
Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com