Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Kompas.com - 01/05/2024, 05:57 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, ribuan personel gabungan bakal disiagakan untuk mengamankan aksi May Day di Jakarta, hari ini, Rabu (1/5/2024).

"Ada 3.454 personel gabungan yang terdiri dari petugas Polda Metro Jaya serta polres jajaran, Kodam Jaya, dan Pemprov DKI yang siap mengamankan kegiatan menyampaikan pendapat di muka umum dan juga kegiatan perayaan Hari Buruh," kata dia kepada wartawan, Selasa (30/4/2024).

Meski menyiagakan ribuan personel, Ade Ary berharap aksi yang dilakukan puluhan ribu buruh itu berlangsung tertib.

Baca juga: Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Buruh yang mengikuti aksi ataupun petugas diharapkan bisa saling menghormati satu sama lain.

“Imbauan dari kami, bagi yang ingin menyampaikan pendapat, mohon dilakukan secara aman, damai, dan tertib. Saling menghormati satu sama lain,” tutur dia.

Terkait pusat aksi, Ade Ary menyebutkan, ada dua titik yang menjadi pusat keramaian.

Pertama, penyampaian aksi bakal dilakukan di area Patung Kuda, Jakarta Pusat.

Kemudian, dilanjutkan dengan perayaan Hari Buruh di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.

Baca juga: Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi May Day 1 Mei Besok

“Penyampaian aksi dilakukan di Patung Kuda. Sementara, perayaannya dilakukan di Stadion Madya,” ungkap dia.

Sebagai informasi, ada sekitar 50.000 buruh yang bakal turun ke jalan hari ini.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Buruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani mengatakan, ribuan massa terdiri dari dua konfederasi buruh terbesar di Indonesia, yakni KSPSI dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) pimpinan Said Iqbal.

“Massa berasal dari Jabodetabek tentunya, tetapi ada juga yang dari Banten dan Bandung Raya,” ucap dia di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (29/4/2024).

Andi mengatakan, buruh berencana memadati kawasan Patung Kuda sekitar pukul 10.00 WIB.

Aksi di Patung Kuda rencananya berlangsung selama tiga jam sebelum berpindah ke wilayah Senayan, Jakarta Pusat.

“Setelah membacakan tuntutan di Patung Kuda, massa akan bergerak ke Stadion Madya di kawasan Gelora Bung Karno pukul 13.00 WIB. Di sana kami akan merayakan May Day bersama-sama,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com