RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

JAKARTA, KOMPAS.com - Ruang terbuka hijau (RTH) Tubagus Angke, Jakarta Barat, kini dirapikan oleh Pemerintah Kota Jakarta Barat.

Salah satu pedagang bernama Sutomo (60) berharap perbaikan RTH Tubagus Angke bisa menambah omzet dagangnya.

"Ya kepenginnya buat pedagang kecil salah satunya saya bisa dapat untung," ucap Sutomo saat ditemui di lokasi, Senin (6/5/2024).

Baca juga: Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Sutomo berdagang sejak pukul 12.00 hingga 20.00 WIB.

Pelanggannya rata-rata pengendara motor yang istirahat di Jalan Tubagus Angke. Mereka menikmati minuman sambil duduk di emperan.

Selain itu, ia juga setuju soal pembangunan jogging track di wilayah ini.

Apalagi jika diizinkan untuk mendirikan lapak sementara di RTH Tubagus Angke.

"Saya sih berharapnya bisa mangkal ya di sini. Jadi masyarakat yang istirahat bisa minum," kata Sutomo.

Ia setuju RTH Tubagus Angke dipercantik oleh pemerintah setempat.

Baca juga: Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Apalagi, praktik prostitusi di kawasan ini sudah berlangsung lama.

"Ya kan saya tinggal dekat sini, sejak saya kecil sudah banyak praktik prostitusi di RTH ini," papar dia.

Diberitakan sebelumnya, Camat Grogol Petamburan Agus Sulaeman memberikan usul kepada Pemkot Jakarta Barat agar mengubah RTH di sepanjang Jalan Tubagus Angke menjadi jogging track.

Usul ini mengemuka setelah petugas kebersihan menemukan sampah alat kontrasepsi berserakan di area RTH yang diduga menjadi tempat prostitusi.

"Kemudian juga dipasang pagar pembatas," kata Agus.

Baca juga: Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Selain itu, patroli keamanan akan ditingkatkan, sedangkan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) juga dilibatkan untuk membersihkan RTH secara berkala.

"Sehingga menutup ruang akses bagi warga untuk berbuat yang tidak diinginkan," jelas Agus.