Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Kompas.com - 08/05/2024, 14:33 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Faktor ekonomi menjadi alasan utama pria berinisial KP (50) nekat menjadi pengedar narkoba di wilayah Tebet, Jakarta Selatan.

“Motif yang bersangkutan (KP) menjual ini (narkoba) karena faktor ekonomi, butuh uang dengan cara instan,” ujar Kapolsek Tebet Kompol Murodih saat jumpa pers, Rabu (8/5/2024).

Murodih mengatakan, KP mengaku lebih mudah mencari uang dengan cara mengedarkan narkoba ketimbang berdagang barang lain.

Baca juga: Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

“Berdasarkan pengakuan pelaku, uang paling gampang dicari dengan berjualan barang tersebut (narkoba),” tutur Murodih.

Maka dari itu, KP sudah menjadi pengedar sabu sejak tahun lalu.

“Dari 2023 dia sudah jadi pengedar. Sebelumnya, dia pengguna (narkoba) juga dan masuk dalam kategori pengguna berat,” ungkap Murodih.

Diberitakan sebelumnya, Polsek Tebet menangkap pria berinisial KP (50) atas dugaan pengedaran narkotika.

Ia ditangkap di rumah kosnya, di Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2024). Saat diciduk, polisi menemukan barang bukti sabu seberat 488,87 gram.

Sabu itu ditaruh di enam plastik klip besar dan rencananya akan ditimbang ulang pelaku sebelum diedarkan.

Baca juga: Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Adapun KP mendapatkan barang haram tersebut dari seseorang yang sebelumnya tak ia kenal.

KP mengaku mulanya ia ditelepon oleh seorang pria yang diketahui bernama Irfan Maulana alias Kebod.

KP kemudian diminta Kebod untuk mengambil sabu di sebuah paper bag yang terletak di dekat tong sampah pinggiran Kali Ciliwung, Cilincing, Jakarta Utara.

Setelah diambil dan dibawa pulang tersangka, aksi KP lalu dibongkar oleh Unit Reskrim Polsek Tebet.

Anggota Polsek Tebet disebut telah melakukan pengintaian sejak tiga dua hari sebelum KP ditangkap.

Baca juga: Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com