JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Komjen Pol (Purn) Dharma Pongrekun meyakini pendaftaran bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur (bacagub-bacawagub) DKI Jakarta melalui jalur independen bakal sepi peminat.
Sebab, salah satu syaratnya yakni mengumpulkan bukti dukungan dari 618.968 warga Jakarta terhadap bakal calon tersebut dalam waktu yang singkat.
"Untuk mengumpulkan 618.000 orang hal yang tidak masuk akal, karena sangat mustahil," ujar Dharma kepada Kompas.com, Rabu (8/5/2024).
Baca juga: Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat
Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta memberikan waktu dari 8-12 Mei 2024 bagi bacagub-bacawagub independen untuk mengumpulkan berkas.
Dengan singkatnya waktu tersebut, Dharma menilai, pendaftaran cagub-cawagub lewat jalur perseorangan hanyalah sebuah formalitas.
"Artinya ada keinginan tidak dihadirkannya calon-calon yang berasal dari independen," ucap Dharma.
"Terasa betul bahwa kehadiran calon independen untuk menambah variasi calon gubernur dan wakil gubernur yang dipilih itu sangat-sangat tidak memungkinkan, secara hitungan matematika," imbuh dia.
Diberitahukan sebelumnya, calon independen wajib memenuhi syarat dukungan dari 618.968 warga DKI Jakarta.
Baca juga: Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI
Dukungan tersebut dibuktikan dengan surat pernyataan sebagaimana formulir yang diterbitkan KPU, serta fotokopi KTP elektronik warga.
"Syarat dukungan minimal pemilih yang termuat dalam Daffar Pemillh Tetap (DPT) Pemilihan Umum terakhir adalah sebanyak 618.968 dukungan," ucap Dody, Selasa (7/5/2024)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.