JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok mengungkapkan pendapatan ideal untuk masyarakat yang tinggal di Ibu Kota.
Menurut Ahok, gaji ideal buat warga di Jakarta yakni Rp 5.000.000 hingga Rp 10.000.000.
"Ideal (gaji warga untuk) tinggal di Jakarta itu seharusnya Rp 5 sampai Rp 10 juta. Kalau Rp 15 juta lebih bagus," ujar Ahok dalam video di channel YouTube priadinya, Jumat (10/5/2023).
Dengan demikian, menurut Ahok, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI harus membuat program agar bisa menjamin setiap warga di Jakarta memiliki pendapatan yang ideal.
Baca juga: Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga
"Nah dengan adanya (angka) keuangan seperti ini pemerintahlah yang harus mengadministrasikan keadilan sosial," kata Ahok.
Ahok mencontohkan, Pemprov DKI bisa membuka pelatihan pekerjaan kepada warga yang menganggur untuk nantinya dapat bergabung pada pasukan warna warni di Jakarta.
Untuk diketahui, pasukan warna hijau berada di bawah Dinas Pertamanan dan Hutan Kota. Tugas dari pasukan hujau yakni membersihkan sampah serta pemeliharaan di taman kota.
Pasukan kuning berada di bawah Dinas Bina Marga. Tugas pasukan kuning adalah merapikan dan memperbaiki jalan hingga trotoar di jalan-jalan protokol maupun perkampungan di Jakarta.
Sementara pasukan biru berada di bawah Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta. Mereka berada di garda terdepan untuk mencegah banjir dengan membersihkan saluran air hingga gorong-gorong.
Sedangkan pasukan oranye atau dikenal Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU). Tugasnya adalah menangani sarana dan prasarana umum di DKI Jakarta.
Baca juga: Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja
"Kalau dia (warga) tidak memiliki pekerjaan pun kita harus melatih mereka dengan pasukan yang warna warni agar. Kemudian pasukan yang memperbaiki rumah, misalnya, itu kita latih. punya sertifikat ngecat, pasang kramik bisa juga pasang baja, bata," kata Ahok.
Ahok mengatakan, pelatihan pekerjaan bagi para warga di Jakarta adalah kesempatan agar Pemprov DKI dapat menanggulangi jumlah atau angka pengangguran di Jakarta.
"Begitu kota jadi besar, kota besar membutuhkan banyak orang untuk maintenance rumah. Orang (warga yang pelatihan) mengerti tentang listrik, tentang mesin, atau apa yang dibutuhkan orang," kata Ahok.
"Karena semua perusahaan membutuhkan tenaga untuk melakukan perbaikan. bagaimana untuk melatihnya. di situlah fungsi pemerintah. Melatih lalu memberikan sertifikat kepada mereka, dan terutama menjamin kemampuan keuangan minimal Rp 5 juta," sambung Ahok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.