BOGOR, KOMPAS.com- Seorang pengendara sepeda motor tewas usai ditabrak mobil angkutan kota (angkot) di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jumat (10/5/2024) pagi.
Berdasar pantauan Kompas.com di tempat kejadian perkara (TKP), bekas kecelakaan yang berada di sisi kiri Jalan Ahmad Yani kini telah ditutup menggunakan tanah.
Menurut informasi warga sekitar bernama Syafei (51), polisi sengaja menutup area jalan tersebut usai melakukan olah tempat kejadian perkara untuk menutup bekas darah korban
“Pas kecelakaan korban meninggal mengeluarkan darah, nah darahnya sama polisi ditutup pakai tanah,” ujar Syafei.
Syafei menyebut, titik tabrakan di Jalan Ahmad Yani ini memang rawan kecelakaan. Kerap kali, kecelakaan mengakibatkan korban luka-luka, bahkan meninggal dunia.
Hal ini dipicu karena tingginya kecepatan laju kendaraan pengendara yang melintas dari arah Plaza Jambu Dua menuju ke Taman Air Mancur.
Baca juga: Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ
Oleh karena Jalan Ahmad Yani cukup lebar dan satu arah, orang yang berkendara di jalan sepanjang 2,1 kilometer ini sering kali memacu kendaraannya dengan cepat.
“Pengendaranya pada ngebut, di sini (Jalan Ahmad Yani) memang sering kecelakaan, korbannya dari yang luka biasa sampai tewas juga ada,” ujar Syafei.
Saat ini, lalu lintas di area bekas kecelakaan sudah berjalan normal.
Kepala Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Kota Bogor, Iptu Susilo, mengatakan, kecelakaan terjadi pada Jumat (10/5/2024) sekitar pukul 08.00 WIB. Insiden diduga disebabkan karena sopir mengantuk atau mengalami microsleep.
"Diduga pengemudi angkot tidak hati-hati dan mengalami microsleep sehingga menabrak bagian belakang sepeda motor,” ujarnya.
Pada saat kejadian, angkot tengah melaju dari arah Plaza Jambu Dua menuju Taman Air Mancur.
Sang sopir yang diduga mengantuk seketika tidak bisa mengendalikan kendaraannya dan langsung menabrak bagian belakang sepeda motor yang dikendari seorang ibu yang membonceng anaknya.
Setelah ditabrak, pengendara sepeda motor terpental ke arah depan dan menabrak sepeda yang berada tepat di depannya.
“Sang pengendara sepeda motor terjatuh dan terpental ke arah depan dan menabrak sepeda angin yang berada di depannya,” ujarnya.
Sang pengendara sepeda motor akhirnya meninggal dunia di lokasi karena mengalami luka di kepala.
“Pengendara sepeda motor mengalami luka dibagian kepala dan meninggal di tempat kejadian perkara (TKP),” ujar Susilo.
Saat ini sopir angkot sudah dibawa oleh polisi untuk diperiksa lebih lanjut. Sementara korban yang meninggal dunia telah dilarikan ke Rumah Sakit Palang Merah Indonesia (RS PMI) Kota Bogor.
Baca juga: Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.